Gunung berapi Fuego, Guatemala memulai fase letusan kuat pada hari Kamis, 23 September 2021 waktu setempat, dengan memuntahkan lava dan abu dalam serangkaian ledakan. Namun belum ada evakuasi terhadap warga sekitar.
Gunung berapi Fuego, Guatemala memulai fase letusan kuat pada hari Kamis, 23 September 2021 waktu setempat, dengan memuntahkan lava dan abu dalam serangkaian ledakan. Namun belum ada evakuasi terhadap warga sekitar.
"Letusan menghasilkan sungai lava panjang yang mengalir ke dasar gunung berapi, sekitar 35 kilometer (22 mil) barat daya Ibu Kota Guatemala City," kata Emilio Barillas dari institut gunung berapi Insivumeh. "Aktivitas yang terjadi saat ini sesuai dengan awal letusan karakter strombolian."
Fuego, setinggi 3,7 kilometer (12.240 kaki), adalah salah satu dari tiga gunung berapi aktif di Guatemala.
Fuego, setinggi 3,7 kilometer (12.240 kaki), adalah salah satu dari tiga gunung berapi aktif di Guatemala. "Aktivitas yang baru-baru ini tercatat adalah yang terkuat sejak Juni 2018, ketika Fuego mengeluarkan semburan lumpur dan abu yang menghapus desa San Miguel Los Lotes dari peta," kata Barillas. "Lebih dari 200 orang tewas."
Pusat koordinasi bencana nasional Conred menyatakan, beberapa komunitas di kaki gunung melaporkan tidak ada yang lebih serius daripada hujan abu.
Pusat koordinasi bencana nasional Conred menyatakan, beberapa komunitas di kaki gunung melaporkan tidak ada yang lebih serius daripada hujan abu. "Untuk saat ini, tidak ada program evakuasi yang dimulai," kata juru bicara Conred David de Leon.

Foto: Gunung Berapi Guatemala Meletus

24 September 2021 11:40
Jakarta: Gunung berapi Fuego, Guatemala memulai fase letusan kuat pada hari Kamis, 23 September 2021 waktu setempat, dengan memuntahkan lava dan abu dalam serangkaian ledakan. Namun belum ada evakuasi terhadap warga sekitar.

"Letusan menghasilkan sungai lava panjang yang mengalir ke dasar gunung berapi, sekitar 35 kilometer (22 mil) barat daya Ibu Kota Guatemala City," kata Emilio Barillas dari institut gunung berapi Insivumeh.

"Aktivitas yang terjadi saat ini sesuai dengan awal letusan karakter strombolian," kata Barillas, menggunakan kata ilmiah untuk campuran ledakan dan aliran lava.

Fuego, setinggi 3,7 kilometer (12.240 kaki), adalah salah satu dari tiga gunung berapi aktif di Guatemala.

"Aktivitas yang baru-baru ini tercatat adalah yang terkuat sejak Juni 2018, ketika Fuego mengeluarkan semburan lumpur dan abu yang menghapus desa San Miguel Los Lotes dari peta," kata Barillas. "Lebih dari 200 orang tewas."

Pusat koordinasi bencana nasional Conred menyatakan, beberapa komunitas di kaki gunung melaporkan tidak ada yang lebih serius daripada hujan abu.

"Untuk saat ini, tidak ada program evakuasi yang dimulai," kata juru bicara Conred David de Leon. AFP PHOTO/Johan Ordonez

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Erupsi Gunung politik guatemala