Politisi veteran Ismail Sabri Yakoob, Jumat, 20 Agustus 2021, diangkat sebagai Perdana Menteri baru Malaysia, menyusul pengunduran diri Muhyiddin Yassin karena kehilangan dukungan mayoritas anggota parlemen.
Politisi veteran Ismail Sabri Yakoob, Jumat, 20 Agustus 2021, diangkat sebagai Perdana Menteri baru Malaysia, menyusul pengunduran diri Muhyiddin Yassin karena kehilangan dukungan mayoritas anggota parlemen.
"Ismail Sabri mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen, dan sesuai dengan konstitusi, raja mengangkatnya sebagai perdana menteri," kata istana dalam sebuah pernyataan.
"Proses selanjutnya adalah pelantikan, pengangkatan dan penandatanganan sumpah jabatan yang dijadwalkan pada 21 Agustus 2021 puku 14.30," kata juru bicara Istana Negara Ahmad Fadil Shamsuddin.
Ismail Sabri merupakan Wakil Presiden UMNO dan mantan Wakil PM Malaysia di era Muhyiddin Yassin.
Ismail Sabri merupakan Wakil Presiden UMNO dan mantan Wakil PM Malaysia di era Muhyiddin Yassin.

Sah! Ismail Sabri Yaakob Ditunjuk jadi PM Baru Malaysia

20 Agustus 2021 16:57
Jakarta: Politisi veteran Ismail Sabri Yakoob, Jumat, 20 Agustus 2021, diangkat sebagai Perdana Menteri baru Malaysia, menyusul pengunduran diri Muhyiddin Yassin karena kehilangan dukungan mayoritas anggota parlemen.

"Ismail Sabri mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen, dan sesuai dengan konstitusi, raja mengangkatnya sebagai perdana menteri," kata istana dalam sebuah pernyataan.

"Proses selanjutnya adalah pelantikan, pengangkatan dan penandatanganan sumpah jabatan yang dijadwalkan pada 21 Agustus 2021 puku 14.30," kata juru bicara Istana Negara Ahmad Fadil Shamsuddin.

Ismail Sabri merupakan Wakil Presiden UMNO dan mantan Wakil PM Malaysia di era Muhyiddin Yassin.

Pengangkatan Ismail Sabri akan menandai kembalinya Partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) ke tampuk kekuasaan setelah tiga tahun lalu kalah dalam pemilu karena banyaknya tuduhan korupsi, terutama skandal multi-miliar dolar pada dana investasi Malaysia Development Berhad (1MDB).

UMNO, yang sebelumnya berkuasa lebih dari 60 tahun, merupakan bagian dari koalisi Muhyiddin tetapi menolak keras untuk berperan sebagai pihak kedua. Dua pemerintahan yang muncul setelah pemilihan terbukti rapuh dan berumur pendek.

Menurut laporan The Star dan media lainnya, Ismail Sabri mengamankan dukungan mayoritas 114 anggota parlemen dari total 222 kursi parlemen yang mendukungnya.

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah menginginkan siapapun yang menjadi perdana menteri baru untuk menghadapi voting mosi percaya guna menunjukkan bahwa mereka memiliki dukungan mayoritas. AFP PHOTO/Arif Kartono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional malaysia politik malaysia