Venezuela: Kerusakan parah akibat terjangan banjir bandang di Kota Tovar, Venezuela masih terlihat jelas pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Sedikitnya 20 orang tewas di negara bagian Merida, Venezuela akibat hujan lebat yang menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang pada Rabu, 25 Agustus 2021, lalu.
Pemerintah Venezuela mengumumkan, beberapa kota yang terdampak banjir kali ini meliputi, Tovar, Bailadores, Zea dan Santa Cruz de Mora. Adapun penyebab banjir adalah hujan lebat yang menimbulkan longsor serta meluapnya air Sungai Mocotíes dan Chama.
Pemerintah provinsi dan daerah tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk membenahi area terdampak. Bahkan, pemerintah daerah sudah meminta pihak spesialis infrastruktur dari Caracas untuk membenahi bangunan dan infrastruktur yang terdampak bencana.
Sementara, Menteri Dalam Negeri Remigio Ceballos menyampaikan, sedikitnya 54.543 orang terdampak bencana di 87 daerah dengan rusaknya jalan dan jembatan. Di samping itu, setidaknya 8.098 rumah hancur diterjang banjir dan tanah longsor di seluruh negeri.
Gambar yang terlihat di media sosial menunjukkan mobil-mobil terseret derasnya aliran banjir dan sejumlah lokasi bisnis lokal yang dipenuhi lumpur. Bahkan, sejumlah reruntuhan bangunan dan kayu memenuhi jalanan akibat terseret arus banjir.
Presiden Nicolas Maduro, pada Selasa, sudah mengumumkan keadaan darurat di Provinsi Merida yang berjarak 800 km dari Ibu Kota Caracas. Area terdampak bencana merupakan wilayah pegunungan yang cukup sulit diakses. Bencana ini juga mengakibatkan putusnya akses listrik dan telekomunikasi. AFP Photo/Miguel Zambrano Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News