Beijing: Tim penyelamat gabungan berhasil menarik satu dari 22 penambang yang telah terjebak di bawah tanah selama dua pekan di sebuah tambang di provinsi Shandong, Tiongkok. Ia dan 21 rekannya terjebak di tambang emas Hushan yang tiba-tiba meledak pada 10 Januari lalu.
Dilansir AFP, Minggu, 24 Januari 2021, seorang pria yang berhasil ditemukan berada di lokasi terpisah dari 10 penambang yang sempat berkontak dengan tim penyelamat. CCTV menyebut penambang itu berada dalam kondisi fisik yang sangat lemah.
Tim penyelamat telah menggali lubang-lubang kecil untuk menyalurkan pasokan makanan dan obat-obatan ke para penambang. Penyebab ledakan yang menutup pintu masuk tambang Hushan belum diketahui.
Sepuluh penambang yang berkumpul di satu lokasi sempat berkomunikasi dengan mengirimkan surat. Mereka juga mengatakan pernah berkomunikasi dengan satu penambang yang berada 100 meter di bawah mereka.
Namun selang beberapa waktu, satu penambang tersebut tidak lagi mengirim pesan ke 10 rekannya. Belum diketahui dengan pasti apakah satu penambang itu adalah yang berhasil diselamatkan hari ini.
Pengeboran berjalan sulit karena adanya bebatuan keras dan posisi kesepuluh penambang sangat jauh dari permukaan. Tim penyelamat juga harus berhati-hati agar tidak memicu kebocoran air yang dapat membanjiri area bawah tanah tambang.
Gong Haitao, wakil kepala departemen publisitas lokal Shandong, mengestimasi waktu yang dibutuhkan untuk menarik keluar semua penambang sekitar dua pekan. AFP Photo/STR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News