Jakarta: Korea Utara menembakkan rudal balistik ke laut pada hari Rabu, 5 Januari 2022, kata Korea Selatan dan Jepang. Ini merupakan peluncuran pertama oleh Pyongyang tahun ini.
Dalam dekade sejak Kim Jong Un mengambil alih kekuasaan, Korea Utara telah melihat kemajuan pesat dalam teknologi militernya dengan mengorbankan sanksi internasional.
Peluncuran senjata pertama negara bersenjata nuklir itu pada 2022, mengikuti satu tahun uji coba senjata utama meskipun kesulitan ekonomi yang parah selama pandemi virus corona.
Militer Korea Selatan mengatakan Korea Utara menembakkan apa yang diduga sebagai rudal balistik ke arah laut timur semenanjung itu sekitar pukul 08:10 (2310 GMT Selasa).
"Intelijen Korea Selatan dan AS sedang menganalisis dengan cermat untuk perincian lebih lanjut," kata Kepala Staf Gabungan di Seoul dalam sebuah pernyataan.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menggambarkannya sebagai kemungkinan peluncuran rudal balistik.
"Sangat disesalkan bahwa Korea Utara terus meluncurkan rudal sejak tahun lalu," katanya kepada wartawan.
Kishida mengatakan pemerintah Jepang sedang menganalisis rincian, termasuk berapa banyak rudal yang mungkin telah diluncurkan.
Penjaga pantai Jepang mengatakan sebelumnya bahwa mereka melihat apa yang tampak seperti rudal balistik yang ditembakkan dari Korea Utara, sembari memperingatkan kapal-kapal di daerah itu untuk tidak mendekati objek yang mencurigakan.
Peluncuran itu menyusul pidato Kim pekan lalu di mana dia mengatakan Korea Utara akan terus membangun kemampuan militernya.
Pada tahun 2021, Korea Utara mengatakan telah berhasil menguji jenis baru rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, rudal jelajah jarak jauh, senjata yang diluncurkan dengan kereta api, dan apa yang digambarkan sebagai hulu ledak hipersonik. AFP PHOTO/Jung Yeon-je Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News