Hingga hari ini, Minggu, 19 Desember 2021, korban meninggal akibat Topan Rai yang menerjang Filipina sejak beberapa hari lalu bertambah 75 orang.
Hingga hari ini, Minggu, 19 Desember 2021, korban meninggal akibat Topan Rai yang menerjang Filipina sejak beberapa hari lalu bertambah 75 orang.
Lebih dari 300.000 orang yang tinggal di kawasan pesisir terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat terjangan topan.
Lebih dari 300.000 orang yang tinggal di kawasan pesisir terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat terjangan topan.
Topan Rai juga memutus jaringan komunikasi dan listrik di banyak daerah, mengempaskan atap-atap rumah, dan merobohkan banyak tiang listrik beton.
Topan Rai juga memutus jaringan komunikasi dan listrik di banyak daerah, mengempaskan atap-atap rumah, dan merobohkan banyak tiang listrik beton.

Korban Meninggal Topan Rai Filipina Bertambah Jadi 75 Orang

19 Desember 2021 15:04
Manila: Hingga hari ini, Minggu, 19 Desember 2021, korban meninggal akibat Topan Rai yang menerjang Filipina sejak beberapa hari lalu bertambah 75 orang.

Lebih dari 300.000 orang yang tinggal di kawasan pesisir terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat terjangan topan.

Topan Rai juga memutus jaringan komunikasi dan listrik di banyak daerah, mengempaskan atap-atap rumah, dan merobohkan banyak tiang listrik beton.

Gubernur Porvinsi Bohol Arthur Yap mengatakan di laman Facebook-nya bahwa setidaknya 49 orang dilaporkan tewas di beberapa kota di provinsi itu saja.

Yap menambahkan, 10 orang masih hilang dan 13 lainnya mengalami luka setelah badai menerjang Filipina pada Kamis, 16 Desember 2021, pekan lalu. AFP Photo/Philippine Coast Guard (PCG)/Victor Kintanar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional topan badai filipina Topan Rai