Lima orang tewas, Selasa, 2 Januari 2023 ketika pesawat penjaga pantai yang mereka tumpangi bertabrakan dengan pesawat penumpang Japan Airlines di Bandara Haneda, Tokyo. Tabrakan mengakibatkan pesawat mengalami kebakaran hebat.
Lima orang tewas, Selasa, 2 Januari 2023 ketika pesawat penjaga pantai yang mereka tumpangi bertabrakan dengan pesawat penumpang Japan Airlines di Bandara Haneda, Tokyo. Tabrakan mengakibatkan pesawat mengalami kebakaran hebat.
Seluruh 379 penumpang dan awak pesawat yang terbakar telah dievakuasi dengan selamat, kata Menteri Transportasi Jepang Tetsuo Saito kepada wartawan.
Seluruh 379 penumpang dan awak pesawat yang terbakar telah dievakuasi dengan selamat, kata Menteri Transportasi Jepang Tetsuo Saito kepada wartawan.
Namun lima dari enam awak pesawat yang lebih kecil menuju Jepang tengah setelah gempa besar hari Senin, 1 Januari 2024 meninggal, kata Saito.
Namun lima dari enam awak pesawat yang lebih kecil menuju Jepang tengah setelah gempa besar hari Senin, 1 Januari 2024 meninggal, kata Saito.
Kapten kapal melarikan diri dan selamat namun terluka, katanya, seraya memperingatkan bahwa kami belum berada pada tahap untuk menjelaskan penyebab kecelakaan itu.
Kapten kapal melarikan diri dan selamat namun terluka, katanya, seraya memperingatkan bahwa kami belum berada pada tahap untuk menjelaskan penyebab kecelakaan itu.

Lima Orang Tewas dalam Tabrakan Pesawat di Bandara Tokyo

02 Januari 2024 20:34
Jakarta: Lima orang tewas, Selasa, 2 Januari 2023 ketika pesawat penjaga pantai yang mereka tumpangi bertabrakan dengan pesawat penumpang Japan Airlines di Bandara Haneda, Tokyo. Tabrakan mengakibatkan pesawat mengalami kebakaran hebat.

"Seluruh 379 penumpang dan awak pesawat Japan Airlines yang terbakar telah dievakuasi dengan selamat," kata Menteri Transportasi Jepang Tetsuo Saito kepada wartawan.

"Namun lima dari enam awak pesawat yang lebih kecil menuju Jepang tengah setelah gempa besar hari Senin, 1 Januari 2024 meninggal," tambah Saito.

Kapten pesawat melarikan diri dan selamat namun terluka, katanya, seraya memperingatkan bahwa pihaknya belum berada pada tahap untuk menjelaskan penyebab kecelakaan itu.

Rekaman televisi dan rekaman yang belum diverifikasi yang dibagikan di media sosial menunjukkan pesawat Japan Airlines (JAL) bergerak di sepanjang landasan sebelum ledakan besar api berwarna oranye dan asap hitam muncul dari bawah dan belakangnya.

Video yang diunggah ke platform media sosial X menunjukkan orang-orang meluncur ke bawah seluncuran darurat dari sisi pesawat penumpang, sementara api keluar dari bagian belakang pesawat.

Seluruh penumpang yang berjumlah 367 orang ditambah 12 awak segera diturunkan dari pesawat sebelum puluhan mobil pemadam kebakaran dengan lampu biru berkedip menyemprot badan pesawat.

Namun mereka gagal memadamkan api yang keluar dari jendela dekat sayap dan kobaran api segera melalap seluruh pesawat.

Pesawat tersebut, dilaporkan merupakan Airbus 350, terbang dari Bandara New Chitose yang melayani Sapporo di pulau utara Hokkaido. Mereka yang berada di dalamnya termasuk delapan anak-anak.

"Asap mulai memenuhi pesawat, dan saya berpikir, ini bisa sangat buruk," kata seorang penumpang pria dewasa kepada wartawan di bandara.

“Ada pengumuman yang bilang pintu belakang dan tengah tidak bisa dibuka. Jadi semua turun dari depan,” ujarnya.

Seorang penumpang wanita mengatakan keadaan di dalam pesawat gelap karena api semakin membesar setelah mendarat. AFP PHOTO/Richard A. Brooks/Jiji Press

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Internasional Kecelakaan Pesawat Penerbangan Jepang