Israel tanpa henti menggempur Jalur Gaza pada Senin, 9 Oktober 2023 pagi ketika pertempuran berkobar dengan Hamas di sekitar Jalur Gaza dan jumlah korban tewas akibat perang melawan militan Palestina melonjak di atas 1.100 orang.
Israel tanpa henti menggempur Jalur Gaza pada Senin, 9 Oktober 2023 pagi ketika pertempuran berkobar dengan Hamas di sekitar Jalur Gaza dan jumlah korban tewas akibat perang melawan militan Palestina melonjak di atas 1.100 orang.
Tentara Israel mengatakan pihaknya menyerang lebih dari 500 sasaran di Jalur Gaza yang diblokade dan miskin dalam bentrokan semalam, sementara pertempuran terus berlanjut di tujuh hingga delapan lokasi di wilayah Israel di sekitar daerah kantong tersebut.
Tentara Israel mengatakan pihaknya menyerang lebih dari 500 sasaran di Jalur Gaza yang diblokade dan miskin dalam bentrokan semalam, sementara pertempuran terus berlanjut di tujuh hingga delapan lokasi di wilayah Israel di sekitar daerah kantong tersebut.
Hal ini terjadi dua hari setelah Hamas meluncurkan rentetan roket dan mengirimkan gelombang pejuang yang menembak mati warga sipil dan menyandera sedikitnya 100 orang dalam serangan besar-besaran yang mengejutkan Israel.
Hal ini terjadi dua hari setelah Hamas meluncurkan rentetan roket dan mengirimkan gelombang pejuang yang menembak mati warga sipil dan menyandera sedikitnya 100 orang dalam serangan besar-besaran yang mengejutkan Israel.
Minggu, 8 Oktober 2023 pemerintah secara resmi menyatakan perang terhadap kelompok militan Palestina yang menguasai Gaza dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memperingatkan Israel untuk bersiap menghadapi konflik yang 'panjang dan sulit'.
Minggu, 8 Oktober 2023 pemerintah secara resmi menyatakan perang terhadap kelompok militan Palestina yang menguasai Gaza dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memperingatkan Israel untuk bersiap menghadapi konflik yang 'panjang dan sulit'.
Lebih dari 700 warga Israel telah terbunuh sejak Hamas melancarkan serangan besar-besaran, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Senin. 1.200 orang lainnya terluka, banyak di antaranya dalam kondisi kritis.
Lebih dari 700 warga Israel telah terbunuh sejak Hamas melancarkan serangan besar-besaran, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Senin. 1.200 orang lainnya terluka, banyak di antaranya dalam kondisi kritis.

Ribuan Tewas dalam Perang Israel dan Gaza

09 Oktober 2023 14:31
Jakarta: Israel tanpa henti menggempur Jalur Gaza pada Senin, 9 Oktober 2023 pagi ketika pertempuran berkobar dengan Hamas di sekitar Jalur Gaza dan jumlah korban tewas akibat perang melawan militan Palestina melonjak di atas 1.100 orang.

Tentara Israel mengatakan pihaknya menyerang lebih dari 500 sasaran di Jalur Gaza yang diblokade dan miskin dalam bentrokan semalam, sementara pertempuran terus berlanjut di tujuh hingga delapan lokasi di wilayah Israel di sekitar daerah kantong tersebut.

Hal ini terjadi dua hari setelah Hamas meluncurkan rentetan roket dan mengirimkan gelombang pejuang yang menembak mati warga sipil dan menyandera sedikitnya 100 orang dalam serangan besar-besaran yang mengejutkan Israel.

Minggu, 8 Oktober 2023 pemerintah secara resmi menyatakan perang terhadap kelompok militan Palestina yang menguasai Gaza dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memperingatkan Israel untuk bersiap menghadapi konflik yang 'panjang dan sulit'.

Lebih dari 700 warga Israel telah terbunuh sejak Hamas melancarkan serangan besar-besaran, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Senin. 1.200 orang lainnya terluka, banyak di antaranya dalam kondisi kritis.

Sebagai pembalasan, serangan udara Israel telah menghantam Jalur Gaza yang miskin dan terblokade, sebuah daerah kantong berpenduduk 2,3 juta orang, dan para pejabat di sana melaporkan sedikitnya 413 kematian warga Palestina.

Kepulan asap tebal mengepul dari wilayah kantong Palestina ketika serangan berlanjut pada dini hari, seorang koresponden AFP melaporkan.

Juru bicara militer Letnan Kolonel Jonathan Conricus memperkirakan sekitar 1.000 militan Palestina ikut serta dalam serangan Hamas pada hari Sabtu, yang ia sebut sebagai 'hari terburuk dalam sejarah Israel'.

“Belum pernah terjadi sebelumnya begitu banyak warga Israel yang terbunuh oleh satu hal, apalagi aktivitas musuh dalam satu hari,” katanya.

Conricus mengatakan sekitar 100.000 tentara cadangan dikerahkan ke selatan ketika tentara bertempur untuk mengusir pejuang Hamas dari wilayah Israel.

Sejumlah besar warga sipil dan tentara Israel ditahan di Gaza, katanya.

Sekutu Israel merespons dengan menjanjikan dukungan baru, untuk menghadapi apa yang disebut Presiden AS Jo Biden sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Hamas.

Washington mengirim kapal induk USS Gerald R. Ford dan sekelompok kapal perang ke Mediterania timur, dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan Washington mengatakan lebih banyak peralatan dan sumber daya akan dikirim.

Konflik ini mempunyai dampak global, dengan beberapa negara melaporkan warga negaranya terbunuh, diculik atau hilang.

Setidaknya empat warga AS tewas dalam serangan itu, kata Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa jumlah korban kemungkinan akan bertambah.

Thailand mengatakan sedikitnya 12 warga negaranya juga tewas sementara Nepal melaporkan 10 kematian. Mereka semua adalah buruh yang bekerja di Israel. AFP PHOTO/Mohammed Abed/Menahem Kahana/Jack Guez


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Internasional israel palestina konflik israel hamas Israel Serang Gaza