Jakarta: Setidaknya 16 orang tewas setelah kebocoran gas terjadi di daerah kumuh Afrika Selatan dekat Johannesburg. Lima wanita dan tiga anak termasuk di antara yang tewas.
Bencana yang terjadi pada Rabu, 5 Juli 2023 malam, diduga terkait dengan kegiatan penambangan liar, terjadi di pemukiman informal Angelo, dekat distrik Boksburg, sebelah timur Johannesburg, Afrika Selatan.
"Kami mendapatkan 16 orang di tempat kejadian sekarang yang dipastikan tewas, dan campur tangan paramedis berhasil menyelamatkan beberapa orang lainnya dan mereka dibawa ke rumah sakit," kata juru bicara layanan darurat William Ntladi kepada AFP dari tempat kejadian.
Dia menambahkan, dari mereka yang berada di rumah sakit, empat berada dalam kondisi kritis sementara 11 lainnya dalam kondisi serius tapi stabil. "Satu, yang dia gambarkan sebagai anak di bawah umur, sepenuhnya sadar," ungkapnya.
Layanan darurat menerima telepon sekitar pukul 8 malam (1800 GMT) tentang ledakan gas, tetapi pada saat kedatangan mereka menemukan bahwa itu adalah kebocoran gas dari silinder yang berisi gas beracun.
"Karena lokasi kejadian masih berlangsung, kami sibuk memeriksa seluruh area terdampak untuk memastikan jumlah korban yang dirawat di rumah sakit," katanya.
"Informasi awal menunjukkan gas itu digunakan sebagai bagian dari kegiatan penambangan ilegal," tambahnya. AFP PHOTO/Wikus de Wet Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News