Jakarta: Pihak berwenang Meksiko pada hari Minggu, 21 Mei 2023 menaikkan tingkat peringatan untuk gunung berapi Popocatepetl menjadi satu langkah di bawah peringatan merah, karena asap, abu, dan batuan cair yang dimuntahkan ke langit menimbulkan risiko bagi penerbangan dan komunitas yang jauh di bawah.
Gunung berapi yang terletak di Meksiko tengah ini dianggap sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia karena sekitar 25 juta orang tinggal dalam radius 100 kilometer (60 mil).
Tingkat siaga yang meningkat pada hari Minggu menjadi fase kuning tiga terjadi sehari setelah dua bandara Mexico City untuk sementara menghentikan operasi karena hujan abu.
Popocatepetl terletak di perbatasan negara bagian tengah Morelos, Meksiko, dan Puebla, ibu kota tempat seorang reporter AFP mengatakan hari Minggu terbangun karena diselimuti abu abu-abu.
Peringatan kuning berarti tetap waspada dan bersiap untuk kemungkinan evakuasi, menurut sistem peringatan yang dikembangkan oleh Pusat Pencegahan Bencana Nasional Meksiko.
Fase kuning tiga hari Minggu yang diaktifkan berarti aktivitas menengah hingga tinggi dan dipicu ketika gunung berapi menunjukkan ledakan dengan intensitas yang meningkat, mengeluarkan pecahan pijar.
Menurut koordinator perlindungan sipil Laura Velazquez, peningkatan peringatan juga berarti peningkatan risiko memuntahkan magma dan ledakan signifikan dengan intensitas yang meningkat yang menembakkan pecahan (batu) dalam jarak yang cukup jauh.
Langkah selanjutnya, peringatan merah, memicu evakuasi wajib. Puluhan shelter telah dibuka di area sekitar kawah. AFP PHOTO/Osvaldo Cantero Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News