Jakarta: Sedikitnya 79 migran tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai Peloponnese, Yunani, Rabu, 14 Juni 2023. Petugas menyatakan khawatir korban tewas kemungkinan terus bertambah.
Sekitar 100 imigran diselamatkan setelah kapal penangkap ikan yang mereka tumpangi terbalik di perairan internasional di Laut Ionia. "Operasi penyelamatan diperumit oleh angin kencang," kata penjaga pantai.
Seorang penyintas mengatakan kepada dokter rumah sakit di kota pelabuhan Kalamata, tempat orang-orang yang diselamatkan dievakuasi, bahwa dia melihat seratusan anak di palka kapal.
"Kapal nelayan itu panjangnya 25-30 meter. Deknya penuh dengan orang, dan kami menganggap interiornya juga penuh," kata juru bicara penjaga pantai Nikolaos Alexiou kepada ERT.
Alexiou menambahkan bahwa para penyintas sebagian besar berasal dari Suriah, Pakistan, dan Mesir.
Juru bicara pemerintah Ilias Siakantaris mengatakan bahwa ada laporan yang belum bisa dikonfirmasi saat ini, hingga 750 orang di dalam kapal tersebut.
Organisasi Internasional untuk Migrasi mengatakan dalam sebuah tweet: "Kami khawatir lebih banyak nyawa hilang. Laporan awal menunjukkan hingga 400 orang di dalamnya."
Juru bicara penjaga pantai mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan akan dilanjutkan pada malam hari dengan suar yang ditembakkan oleh pesawat angkut militer C-130.
Mesin kapal mati sesaat sebelum pukul 23.00 GMT pada hari Selasa dan kapal tersebut terbalik di perairan terdalam Mediterania, kata Siakantaris.
Kapal tenggelam sekitar 10 hingga 15 menit, tambahnya dalam catatan terpisah kepada media. AFP PHOTO/Hellenic Coastguard/Angelos Tzortzinis Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News