Vasily Nebenzya, Perwakilan Tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, memberikan suara selama pertemuan di Markas Besar PBB di New York City, Jumat, 25 Februari 2022 waktu setempat.
Vasily Nebenzya, Perwakilan Tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, memberikan suara selama pertemuan di Markas Besar PBB di New York City, Jumat, 25 Februari 2022 waktu setempat.
Rusia, Jumat, 25 Februari 2022 waktu setempat, memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang dimaksud untuk menyesalkan invasi negara itu terhadap Ukraina dan menuntut penarikan segera pasukannya.
Rusia, Jumat, 25 Februari 2022 waktu setempat, memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang dimaksud untuk menyesalkan invasi negara itu terhadap Ukraina dan menuntut penarikan segera pasukannya.
Sebelas dari 15 anggota dewan memberikan suara untuk mendukung resolusi yang disusun bersama oleh Amerika Serikat dan Albania tersebut. Sementara Tiongkok, India, dan UEA abstain.
Sebelas dari 15 anggota dewan memberikan suara untuk mendukung resolusi yang disusun bersama oleh Amerika Serikat dan Albania tersebut. Sementara Tiongkok, India, dan UEA abstain.
Resolusi yang diajukan ke DK PBB selalu gagal karena hak veto Rusia sebagai anggota tetap dewan. Selain Rusia, AS, Tiongkok, Prancis, dan Inggris juga memiliki hak veto. Namun, debat tersebut memberikan kesempatan penting untuk menyuarakan kecamannya atas keputusan Presiden Vladimir Putin untuk melancarkan serangan skala penuh terhadap Ukraina.
Resolusi yang diajukan ke DK PBB selalu gagal karena hak veto Rusia sebagai anggota tetap dewan. Selain Rusia, AS, Tiongkok, Prancis, dan Inggris juga memiliki hak veto. Namun, debat tersebut memberikan kesempatan penting untuk menyuarakan kecamannya atas keputusan Presiden Vladimir Putin untuk melancarkan serangan skala penuh terhadap Ukraina.
"Biarkan saya menjelaskan satu hal," kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield setelah pemungutan suara. "Rusia, Anda bisa memveto resolusi ini, tetapi Anda tidak dapat memveto suara kami, Anda tidak dapat memveto kebenaran, Anda tidak dapat memveto prinsip kami, Anda tidak dapat memveto rakyat Ukraina."
"Jangan salah, Rusia terisolasi. Tidak ada dukungan untuk invasi Ukraina," kata duta besar Inggris untuk PBB, Barbara Woodward.

Saat Rusia Veto Resolusi PBB Soal Invasi ke Ukraina

26 Februari 2022 08:52
Jakarta: Rusia, Jumat, 25 Februari 2022 waktu setempat, memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang dimaksud untuk menyesalkan invasi negara itu terhadap Ukraina dan menuntut penarikan segera pasukannya.

Sebelas dari 15 anggota dewan memberikan suara untuk mendukung resolusi yang disusun bersama oleh Amerika Serikat dan Albania tersebut. Sementara Tiongkok, India, dan UEA abstain.

Resolusi yang diajukan ke DK PBB selalu gagal karena hak veto Rusia sebagai anggota tetap dewan. Selain Rusia, AS, Tiongkok, Prancis, dan Inggris juga memiliki hak veto.

Namun, debat tersebut memberikan kesempatan penting untuk menyuarakan kecamannya atas keputusan Presiden Vladimir Putin untuk melancarkan serangan skala penuh terhadap Ukraina.

"Biarkan saya menjelaskan satu hal," kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield setelah pemungutan suara. "Rusia, Anda bisa memveto resolusi ini, tetapi Anda tidak dapat memveto suara kami, Anda tidak dapat memveto kebenaran, Anda tidak dapat memveto prinsip kami, Anda tidak dapat memveto rakyat Ukraina."

Rusia, yang saat ini memegang kursi kepresidenan Dewan Keamanan bergilir, kemungkinan akan menghadapi pemungutan suara lain mengenai resolusi serupa di hadapan Majelis Umum PBB yang lebih luas yang dapat disahkan dengan selisih substansial, meskipun itu tidak mengikat.

"Jangan salah, Rusia terisolasi. Tidak ada dukungan untuk invasi Ukraina," kata duta besar Inggris untuk PBB, Barbara Woodward. AFP PHOTO/Getty Images/David Dee Delgado/Timothy A Clary

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional ukraina pbb rusia Dewan Keamanan PBB Rusia-Ukraina Perang Rusia-Ukraina