Jakarta: Sedikitnya 49 migran meninggal dunia setelah truk yang membawa mereka bepergian secara sembunyi-sembunyi menabrak tembok penahan dan terbalik di negara bagian Chiapas selatan, Meksiko, Kamis, 9 Desember 2021 waktu setempat.
Selain korban meningga, 40 orang lainnya terluka, tiga di antaranya serius, demikian menurut laporan awal dari jaksa di Chiapas, negara bagian yang berbatasan dengan Guatemala dan titik transit utama bagi migran tidak berdokumen yang mencoba mencapai Amerika Serikat. Kewarganegaraan para korban belum diketahui.
Para pejabat mengatakan tampaknya pengemudi itu melaju kencang dan kemudian kehilangan kendali atas kendaraannya di jalan raya yang menghubungkan Kota Chiapa de Corzo dengan ibu kota negara bagian Tuxtla Gutierrez.
Gubernur Negara Bagian Rutilio Escandón menyatakan solidaritasnya untuk para korban. "Saya telah memberikan instruksi kepada yang terluka untuk menerima perhatian dan bantuan segera," katanya di Twitter. "Penegakan hukum akan menentukan siapa yang bertanggung jawab." AFP PHOTO/Sergio Hernandez/Red Cross of Chiapas State Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News