Jakarta: Ken Starr, yang memimpin penyelidikan yang mengarah pada pemakzulan presiden AS Bill Clinton, meninggal pada Selasa, keluarganya mengumumkan.
"Starr, 76, meninggal di Houston, Texas, karena komplikasi dari operasi," kata keluarganya dalam sebuah pernyataann.
Seorang mantan hakim dan jaksa agung AS, Starr terkenal karena memimpin penyelidikan yang berujung pada pemakzulan Clinton karena berbohong tentang perselingkuhannya dengan pegawai magang Gedung Putih, Monica Lewinsky.
Clinton dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada 1998, tetapi dibebaskan oleh Senat pada tahun berikutnya.
Starr menjabat sebagai presiden Universitas Baylor dari 2010 hingga 2016.
Pada Januari 2020, Starr bergabung dengan tim hukum yang membela presiden Partai Republik Donald Trump dalam sidang pemakzulan keduanya di hadapan Senat. AFP PHOTO/Getty Images North America/Win McNamee/Alex Edelman/Stephen Jaffe
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
"Starr, 76, meninggal di Houston, Texas, karena komplikasi dari operasi," kata keluarganya dalam sebuah pernyataann.
Seorang mantan hakim dan jaksa agung AS, Starr terkenal karena memimpin penyelidikan yang berujung pada pemakzulan Clinton karena berbohong tentang perselingkuhannya dengan pegawai magang Gedung Putih, Monica Lewinsky.
Clinton dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada 1998, tetapi dibebaskan oleh Senat pada tahun berikutnya.
Starr menjabat sebagai presiden Universitas Baylor dari 2010 hingga 2016.
Pada Januari 2020, Starr bergabung dengan tim hukum yang membela presiden Partai Republik Donald Trump dalam sidang pemakzulan keduanya di hadapan Senat. AFP PHOTO/Getty Images North America/Win McNamee/Alex Edelman/Stephen Jaffe