Swiss pada hari Rabu, 8 Februari 2023 menyerahkan kepala ukiran batu besar kembali ke Peru, di mana itu dipahat sekitar 2.500 tahun yang lalu oleh salah satu peradaban paling awal negara itu, kata kantor kebudayaan.
Swiss pada hari Rabu, 8 Februari 2023 menyerahkan kepala ukiran batu besar kembali ke Peru, di mana itu dipahat sekitar 2.500 tahun yang lalu oleh salah satu peradaban paling awal negara itu, kata kantor kebudayaan.
Kantor Kebudayaan Federal Swiss (FOC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa patung itu belum dinyatakan dengan benar sebagai kekayaan budaya. Itu kemudian disita karena ada
Kantor Kebudayaan Federal Swiss (FOC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa patung itu belum dinyatakan dengan benar sebagai kekayaan budaya. Itu kemudian disita karena ada "kecurigaan yang kuat" bahwa itu telah diambil secara ilegal dari Peru.
Setelah ditemukan, spesialis FOC meninjau potongan itu dan menentukan bahwa kepala batu berusia 2.500 tahun dari budaya Chavin pra-Hispanik (sekitar 1200 hingga 550 SM) berasal dari tempat yang sekarang disebut Peru.
Setelah ditemukan, spesialis FOC meninjau potongan itu dan menentukan bahwa kepala batu berusia 2.500 tahun dari budaya Chavin pra-Hispanik (sekitar 1200 hingga 550 SM) berasal dari tempat yang sekarang disebut Peru.

Swiss Kembalikan Patung Batu Berusia 2.500 Tahun ke Peru

08 Februari 2023 21:45
Jakarta: Swiss pada hari Rabu, 8 Februari 2023 menyerahkan kepala ukiran batu besar kembali ke Peru, di mana itu dipahat sekitar 2.500 tahun yang lalu oleh salah satu peradaban paling awal negara itu, kata kantor kebudayaan.

Patung monolitik, yang beratnya hampir 200 kilogram (440 pon), dibawa ke Swiss dengan truk pada tahun 2016 dari Jerman atas permintaan dealer seni Jerman.

Kantor Kebudayaan Federal Swiss (FOC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa patung itu belum dinyatakan dengan benar sebagai kekayaan budaya. Itu kemudian disita karena ada "kecurigaan yang kuat" bahwa itu telah diambil secara ilegal dari Peru.

Kepala FOC Carine Bachmann mempersembahkan patung batu dekoratif itu kepada duta besar Peru Luis Alberto Castro Joo di kantor pabean Basel-Weil am Rhein, tempat potongan itu ditemukan tujuh tahun lalu.

Setelah ditemukan, spesialis FOC meninjau potongan itu dan menentukan bahwa kepala batu berusia 2.500 tahun dari budaya Chavin pra-Hispanik (sekitar 1200 hingga 550 SM) berasal dari tempat yang sekarang disebut Peru.

"Itu menjadikannya bagian penting dari kekayaan budaya yang seharusnya dinyatakan demikian ketika diimpor." katanya. AFP PHOTO/Swiss Culture Minister

(CDE)

Internasional Swiss peru Kebudayaan

Bagaimana tanggapan anda mengenai foto ini?

LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif