Takahiro Shiraishi, 27, mengaku membunuh para korban dan memutilasinya kemudian membuangnya ke tempat sampah di rumahnya di Zama, pinggiran Tokyo. Untuk mengelabuhi barang bukti, pelaku menuangkan pasir untuk kotoran kucing di atas potongan tubuh tersebut. Sebagian potongan tubuh lainnya disimpan pelaku di lemari pendingin.
Takahiro Shiraishi, 27, mengaku membunuh para korban dan memutilasinya kemudian membuangnya ke tempat sampah di rumahnya di Zama, pinggiran Tokyo. Untuk mengelabuhi barang bukti, pelaku menuangkan pasir untuk kotoran kucing di atas potongan tubuh tersebut. Sebagian potongan tubuh lainnya disimpan pelaku di lemari pendingin.
Secara keseluruhan, sekitar 240 potong tulang milik sembilan korban, termasuk kepala dan anggota badan, ditemukan di dalam kotak pendingin di apartemen pelaku
Secara keseluruhan, sekitar 240 potong tulang milik sembilan korban, termasuk kepala dan anggota badan, ditemukan di dalam kotak pendingin di apartemen pelaku
Polisi mengungkap kasus mengerikan tersebut saat mencari seorang wanita berusia 23 tahun yang telah menghilang setelah bertukar pesan Twitter dengan Shiraishi. Rekaman kamera menunjukkan wanita itu terakhir kali terlihat bersama Shiraichi. Tetangga juga curiga karena bau busuk dari flat tersangka.
Polisi mengungkap kasus mengerikan tersebut saat mencari seorang wanita berusia 23 tahun yang telah menghilang setelah bertukar pesan Twitter dengan Shiraishi. Rekaman kamera menunjukkan wanita itu terakhir kali terlihat bersama Shiraichi. Tetangga juga curiga karena bau busuk dari flat tersangka.

Pria Jepang Mutilasi 9 Korbannya Dalam Dua Bulan

01 November 2017 15:08
Metrotvnews.com, Tokyo: Seorang pria Jepang yang ditangkap setelah polisi menemukan sembilan jenazah dimutilasi di rumahnya, mengaku membunuh semua korbannya dalam waktu dua bulan. Para korban dibunuh setelah terlebih dahulu berkenalan melalui Twitter. AFP/Jiji Press

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional kasus mutilasi