Jakarta: Laos telah mengumumkan rencana untuk membuka kembali sebagian untuk turis asing di tahun baru, melemparkan garis hidup ke industri pariwisata setelah perbatasan ditutup selama lebih dari 18 bulan untuk mencegah Covid.
Pengunjung yang divaksinasi penuh dalam tur yang dipesan sebelumnya akan dapat masuk mulai 1 Januari 20222 dan mengunjungi Ibu Kota Vientiane, hotspot ekowisata Vang Vieng dan Luang Prabang yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO, media pemerintah melaporkan Jumat.
Destinasi lebih lanjut akan dibuka pada bulan April dan Juli karena tingkat vaksinasi di Laos meningkat. Tetapi pengunjung hanya akan tersedia untuk wisatawan dari 17 negara, sebagian besar negara-negara Asia Tenggara dan Eropa serta Tiongkok, Amerika Serikat, Australia, dan Kanada. Semua pengunjung juga harus dites negatif untuk Covid sebelum tiba.
Negara komunis yang tertutup, bulan ini membuka rel kereta api buatan Beijing senilai USD6 miliar yang menghubungkan ibu kotanya dengan kota Kunming di barat daya Tiongkok.
Otoritas kesehatan sekarang bergegas untuk memberikan suntikan booster Covid kepada orang-orang yang tinggal di tempat-tempat wisata di sepanjang jalur kereta untuk mengantisipasi masuknya pelancong.
Laos menerima sekitar 4,7 juta turis asing setiap tahun sebelum pandemi. Tetapi Covid menyebabkan penurunan 80 persen dalam jumlah pengunjung internasional pada tahun 2020, dengan ekonomi lesu meskipun sangat sedikit kasus virus corona di Laos pada tahap awal pandemi.
Pertumbuhan ekonomi turun menjadi 0,4 persen pada 2020, terendah dalam tiga dekade, menurut Bank Dunia. Harapan untuk rebound pada tahun 2021 pupus setelah jumlah infeksi meroket dalam beberapa bulan terakhir. AFP PHOTO/Mladen Antonov Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News