Pertama, Amerika Serikat. Data penghitungan terbaru dari Johns Hopkins University menyebut 3.008 orang meninggal dunia akibat virus Korona di wilayah Amerika Serikat. Jumlah kasus virus Korona di negara ini juga terus bertambah dan sudah mencapai 163.429 kasus. AFP Photo/Misha Friedman

Presiden Donald Trump menuai kritikan atas respons awal yang dianggap lamban yang kini berdampak pada meluasnya pandemi virus Korona di wilayah AS. AFP Photo/Mandel Ngan

Dalam pernyataan terbaru, Trump mengakui bahwa ada kemungkinan terjadinya peningkatan kasus virus Korona di AS dalam dua pekan ke depan. AFP Photo/John Moore

Hal ini disampaikan Trump setelah ilmuwan terkemuka AS, Anthony Fauci, mengungkapkan prediksinya bahwa virus Corona bisa saja menewaskan 200 ribu orang di AS. AFP Photo/Justin Sullivan

Ialia. Data penghitungan terbaru dari Johns Hopkins University, Italia menempati urutan kedua negara yang melaporkan kasus virus Corona melampaui Tiongkok dengan jumlah 101.379 kasus. AFP Photo/Piero Cruciatti

Dinas perlindungan sipil setempat melaporkan 756 kematian baru pada Minggu, 29 Maret 2020 waktu setempat. Tambahan saat itu menjadikan jumlah total korban meninggal akibat virus Korona di Italia mencapai 10.779 orang. AFP Photo/Marco Bertorello

Kendati jumlah kasus terus bertambah, laju tambahan kasus dalam sehari cenderung menurun ke angka 5,6 persen. AFP Photo/Jose Jordan

Sementara itu Otoritas Spanyol melaporkan adanya lonjakan 9.222 kasus virus Korona dalam 24 jam. Jumlah total kasus virus Korona di negara ini melampaui 94 ribu kasus. AFP Photo/Javier Soriano

Otoritas Spanyol mengumumkan bahwa sedikitnya 849 orang meninggal dalam sehari akibat virus Korona. Jumlah ini mencetak rekor terbaru untuk kematian tertinggi dalam sehari di Spanyol. AFP Photo/Baldesca Samper

Secara total, dikonfirmasi 8.189 orang meninggal dunia akibat virus Korona di negara tersebut. Angka tersebut menjadikan Spanyol sebagai negara kedua dengan jumlah korban meninggal terbanyak, setelah Italia. AFP Photo/HO

Tiga Negara dengan Kasus Covid-19 yang Lampaui Tiongkok

01 April 2020 09:05

Jakarta: Amerika Serikat, Italia dan Spanyol menjadi negara dengan kasus positif virus Korona (covid-19) kini melampaui China yang sebelumnya menjadi titik awal virus tersebut.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan jumlah kasus virus Korona terbanyak di dunia dengan 163 ribu lebih kasus.

Italia, Spanyol dan Tiongkok ada di bawah AS dengan masing-masing, melaporkan 101 ribu lebih kasus, 94 ribu lebih kasus dan 81 ribu lebih kasus. Jumlah total kasus di AS kini melebihi 163 ribu kasus.

Otoritas Tiongkok sendiri melaporkan 48 kasus baru virus Korona dalam sehari di wilayahnya. Semua kasus baru di China daratan itu merupakan kasus impor atau muncul dari orang-orang yang datang dari luar negeri.

Berikut daftar negara dengan kasus Corona yang kini lampaui Tiongkok. AFP Photo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KHL)

Internasional Virus Korona virus corona