Jakarta: Italia dilanda kekeringan terparah dalam tujuh dekade belakangan. Negara itu pun telah mendeklarasikan status darurat kekeringan.
AFP melaporkan, kabinet Italia menyetujui deklarasi status darurat di lima kawasan negara itu hingga 31 Desember mendatang.
Kelima kawasan itu terdiri dari Friuli-Romagna, Friuli-Venezia Giulia, Lombardy, Piedmont, dan Veneto.
Salah satu petani bernama Achille Crespiatico mengklaim bahwa 70 persen dari ladang jagungnya dan 100 persen dari padang rumputnya yang stabil telah hancur.
Dengan deklarasi status darurat ini, pemerintah menggelontorkan dana 36,5 juta euro atau setara Rp565 miliar untuk membantu warga yang terkena dampak kekeringan.
Italia tercekik kekeringan akibat gelombang panas dan curah hujan minim, terutama di Po Valley yang merupakan kawasan agrikultur besar.
EuroNews melaporkan, ini merupakan kekeringan terparah di Po Valley dan sekitarnya sejak 1952.
Merujuk pada data serikat agrikultur terbesar di Italia, Coldiretti, kekeringan ini mengancam lebih dari 30 persen produk pertanian, dan setengah perkebunan di Po Valley. AFP Photo/Piero Cruciatti Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News