Jakarta: Tim penyelamat bekerja keras untuk menyelamatkan 11 orang yang terperangkap di tambang emas ilegal di Kolombia yang terendam banjir sejak pekan lalu.
Para penambang itu telah terperangkap sejak Jumat, 25 Maret 2021 lalu di terowongan sedalam 17 meter (55 kaki) yang dibanjiri hujan deras.
Menurut Badan Pertambangan Nasional (ANM), tim penyelamat menggunakan pompa listrik untuk mengeluarkan air dari tambang.
"11 orang masih hilang," kata Luis Velasquez, gubernur departemen barat laut Caldas, kepada wartawan. "Kami berharap dalam waktu kurang dari 48 jam mereka bisa diselamatkan."
Diego Mesa, Menteri Pertambangan dan Energi, mengatakan para penambang yang hilang terlibat dalam aktivitas ilegal.
Kecelakaan semacam ini biasa terjadi di Kolombia, di mana pendapatan dari penambangan emas ilegal melebihi dari perdagangan narkoba - dua praktik yang mendanai kelompok-kelompok bersenjata yang memerangi konflik hampir enam dekade di Kolombia masih belum pulih.
Menurut ANM, sepanjang tahun ini 33 penambang ilegal telah meninggal, sementara pada tahun lalu sebanyak 171 meninggal.
Pertambangan legal dan minyak adalah ekspor utama ekonomi terbesar keempat Amerika Latin itu. AFP PHOTO/John Bonilla Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News