Jakarta: Silvio Berlusconi, mantan perdana menteri yang membentuk kembali lanskap politik dan budaya Italia sambil menangkis berbagai skandal hukum dan seks, telah meninggal pada usia 86 tahun, juru bicaranya mengkonfirmasi kepada AFP, Senin, 12 Juni 2023.
Mogul media miliarder itu dirawat di rumah sakit Milan pada hari Jumat untuk apa yang dikatakan para pembantunya sebagai tes yang direncanakan sebelumnya terkait dengan leukemia-nya.
Pengakuannya datang hanya tiga minggu setelah dia dipulangkan setelah enam minggu tinggal di rumah sakit San Raffaele Milan, selama waktu itu dokter mengungkapkan dia menderita jenis kanker darah yang langka.
Berlusconi telah menderita sakit selama bertahun-tahun, dari operasi jantung pada 2016 hingga rawat inap pada 2020 karena virus corona. Meski terpilih kembali ke Senat tahun lalu, dia jarang terlihat di depan umum.
Tapi dia tetap menjadi ketua resmi partai sayap kanan Forza Italia, mitra junior dan kadang merepotkan dalam pemerintahan koalisi Perdana Menteri Giorgia Meloni.
Berlusconi memimpin Italia tiga kali antara 1994 dan 2011, selama total sembilan tahun, merayu para pemilih dengan janji keberhasilan ekonomi hanya untuk dipaksa keluar karena krisis utang mencengkeram negaranya.
Tetapi pengaruhnya jauh melampaui politik, berkat TV, surat kabar, dan minat olahraganya yang luas, sementara kejenakaan playboynya membuatnya tetap menjadi berita utama bahkan di tahun-tahun terakhirnya.
Berlusconi meninggalkan pacarnya yang berusia 33 tahun, Marta Fascina, dua mantan istri dan lima anak, beberapa di antaranya membantu menjalankan kerajaannya, baru-baru ini diperkirakan bernilai sekitar tujuh miliar dolar.
Meskipun masih terlalu dini untuk rincian pemakamannya, Berlusconi membangun makam marmer yang terinspirasi Firaun di vilanya di Arcore, dekat Milan, untuk menampung keluarga dan teman-temannya ketika mereka meninggal. AFP PHOTO/Paco Serinelli/Alberto Pizzoli/Filippo Monteforte/Emilio Andreoli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News