Jakarta: Sedikitnya dua orang tewas dan sekitar 400 rumah rusak atau hancur dalam kebakaran yang terjadi di resor pantai Vina del Mar, Chile, Kamis, 22 Desember 2022 waktu setempat.
Kobaran api, yang dipicu oleh hembusan angin kencang, menyebar dari daerah atas kota ke jurang dan perbukitan hanya dalam waktu beberapa jam ke bagian kota yang paling rendah dan paling banyak dihuni, yang terletak sekitar 120 kilometer (75 mil) dari Santiago.
Beberapa lingkungan dan satu pemukiman informal diperintahkan untuk dikosongkan. Pemerintahan Presiden Gabriel Boric mengumumkan keadaan darurat sehubungan dengan keganasan api.
"Presiden republik telah menginstruksikan deklarasi negara pengecualian konstitusional bencana karena bencana publik di wilayah Valparaiso, di mana Vina del Mar berada," kata Manuel Monsalve, asisten sekretaris menteri dalam negeri.
"Ada respons yang sangat cepat terhadap permulaan kebakaran, tetapi meskipun demikian karena lokasi di mana api berkembang, kondisi cuaca, angin, dan adanya bahan yang mudah terbakar, api menyebar dengan sangat agresif dan cepat," kata Monsalve.
Kebakaran itu dipicu oleh hembusan angin dengan kecepatan 40 hingga 50 kilometer (25 hingga 30 mil) per jam, yang mempersulit pekerjaan petugas pemadam kebakaran dan penjaga hutan.
Empat ratus petugas pemadam kebakaran dan 150 penjaga hutan sedang memadamkan api, bersama beberapa unit dari wilayah metropolitan Santiago.
Komandan pemadam kebakaran kota, Patricio Brito, membenarkan kematian dua orang dan merevisi jumlah rumah yang rusak dari 200 menjadi 400.
"Api dimulai di daerah yang disebut Nueva Esperanza 2000," kata Walikota Vina del Mar Macarena Ripamonti, menambahkan bahwa kebakaran itu bergerak ke utara menuju Quinta Vergara, sebuah taman besar yang menjadi tuan rumah festival lagu internasional tahunan kota itu.
Boric tweet kepada mereka yang terkena dampak "kami tidak akan meninggalkan Anda."
"Prioritas kami sebagai pemerintah Chili adalah keselamatan rakyat dan kami akan terus mengerahkan semua sumber daya yang diperlukan untuk mengendalikan keadaan darurat," katanya.
Mengontrol api akan memakan waktu setidaknya beberapa hari, kata Luis Correa, direktur Valparaiso dari dinas kehutanan nasional Chili, Conaf. AFP PHOTO/Javier Torres Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News