Jakarta: Seorang remaja bersenjatakan pistol dan shotgun menembak mati seorang siswa dan melukai lima lainnya di sebuah sekolah menengah di negara bagian Iowa, Amerika Serikat bagian barat-tengah, Kamis, 4 Januari 2024 waktu setempat.
Penembakan yang terjadi sekitar pukul 07.30 memicu respons besar-besaran polisi dengan mengerahkan kendaraan darurat dan unit bersenjata ke SMP-SMA Perry, di mana kelas belum dimulai pada hari itu.
Korban yang meninggal berada di kelas enam, yang berarti berusia 11 atau 12 tahun, dan kemungkinan besar sedang bersekolah di sekolah menengah atas untuk mengikuti program sarapan, kata Mitch Mortvedt, asisten direktur Divisi Investigasi Kriminal Iowa.
"Di antara mereka yang terluka oleh penembak berusia 17 tahun itu adalah empat siswa lainnya dan seorang administrator sekolah," tambahnya.
Pihak berwenang yang merespons juga menemukan alat peledak rakitan di sekolah, yang kemudian mereka nonaktifkan.
“Petugas segera berusaha menemukan sumber ancaman dan dengan cepat menemukan pelaku dengan luka tembak yang dilakukannya sendiri,” kata Mortvedt kepada wartawan, tanpa mengkonfirmasi laporan media bahwa penembak telah tewas.
Siswa sekolah menengah Ava Augustus mengatakan kepada stasiun TV lokal bahwa dia bersembunyi di ruang kelas selama penembakan. Dia berlari keluar setelah pihak berwenang memberi tahu bahwa insiden telah berakhir.
"Saya masuk ke mobil saya dan mereka membawa seorang gadis keluar dari auditorium dengan kaki tertembak," katanya kepada afiliasi NBC setempat.
Perry berjarak sekitar 35 mil (55 kilometer) dari ibu kota negara bagian, Des Moines. AFP PHOTO/Getty Images North America/Scott Olson Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News