Jakarta: Lebih dari 1.457 migran asal Afrika telah mencapai Kepulauan Canary di Spanyol akhir pekan ini, pada Jumat, 20 Oktober 2023 hingga Minggu, 22 Oktober. Salah satu kapal pembawa orang-orang yang kabur akibat negara asal dilanda konflik itu mengangkut 321 orang.
Juru bicara layanan darurat mengatakan semua pendatang berasal dari Afrika sub-Sahara. “Pada Sabtu (21/10), 321 orang mencapai Pulau El Hierro dengan menggunakan satu kapal,” kata jubir dalam sebuah pernyataan di akun X, sebelumnya dikenal Twitter.
Jumlah terbaru itu melampaui rekor sebelumnya untuk satu kapal sebanyak 280 orang pada 3 Oktober. Stasiun televisi Spanyol TVE memperlihatkan gambar kapal beraneka warna yang dipenuhi penumpang yang tersenyum dan melambai saat mencapai pelabuhan.
Data terbaru dari Kementerian Dalam Negeri Spanyol menunjukkan 23.537 migran mencapai Kepulauan Canary antara 1 Januari dan 15 Oktober. Dua pekan pertama selama bulan ini terdapat 8.561 migran kedatangan, sebuah rekor selama dua minggu sejak krisis migrasi sebelumnya pada 2006.
Menteri Dalam Negeri Fernando Grande-Marlaska pekan lalu mengatakan dalam kunjungannya ke kepulauan itu bahwa lonjakan jumlah pengungsi disebabkan destabilisasi politik di Sahel. Rute Canaries lebih disukai dalam beberapa tahun terakhir dengan kontrol yang diperketat di Mediterania.
Namun, banyak kapal yang hampir tidak layak berlayar belum berhasil mencapai pantai karena ribuan migran mempertaruhkan nyawa mereka dalam penyeberangan yang panjang dan berbahaya dari Maroko atau Sahara Barat, yang berjarak 100 kilometer (60 mil).
Yang lain bahkan mencoba rute yang lebih berisiko dari Mauritania, Senegal, dan Gambia, yang berjarak sekitar 1.000 km.
Kapal-kapal migran lain yang berangkat dari Maroko atau Sahara Barat hanya perlu menempuh jarak sekitar 100 km hingga 200 km untuk mencapai pulau-pulau terdekat. Meski begitu, tindakan mereka merupakan perjalanan yang berbahaya.
Dari Januari hingga Oktober, hampir 15 ribu migran telah mencapai Kepulauan Canary, jumlah itu naik 20% jika dibandingkan dengan 2022. Dok Media Indonesia
Foto: AFP PHOTO/Desiree Martin Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News