Mogadishu: Sebuah bom mobil besar yang menargetkan seorang kepala polisi meledak di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, Sabtu, 10 Juli 2021, mengakibatkan lima orang meninggal dunia.
Serangan itu diklaim oleh kelompok Islam Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda, yang telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah federal Somalia selama bertahun-tahun dan telah melakukan gelombang serangan.
"Pembom, menggunakan kendaraan bermuatan bahan peledak, menabrak iring-iringan komisaris polisi wilayah Benadir, Farhan Mohamud di persimpangan yang sibuk di ibu kota," kata juru bicara polisi Somalia Sadiiq Dudishe. "Lima orang meninggal dan sembilan lainnya terluka tetapi komandan polisi selamat."
Dudishe menambahkan bahwa tujuan para pelaku adalah untuk menyingkirkan komandan polisi yang menjadi sasaran, petugas lain yang bersamanya, dan warga sipil lainnya.
Kelompok Al-Shabaab dengan cepat mengklaim bertanggung jawab, dengan mengatakan bahwa ledakan itu menewaskan dan melukai sejumlah besar penjaga kepala polisi dan menghancurkan beberapa kendaraan.
Mire Adan, yang berada beberapa meter dari tempat kejadian, mengatakan ledakan itu menyebabkan kehancuran besar dan korban baik polisi maupun warga sipil.
"Seluruh area dipenuhi asap karena ledakan itu menyebabkan kebakaran dan saya melihat beberapa mayat kebanyakan dari mereka adalah warga sipil," kata saksi lain Osman Adan. AFP PHOTO Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News