Jakarta: Seorang pegawai bank berusia 23 tahun melepaskan tembakan ke tempat kerjanya di Louisville, negara bagian Kentucky, AS, Senin, 10 April 2023 waktu setempat, menewaskan lima orang dan melukai enam lainnya dalam. Serangan tersebut disiarkan langsung, sebelum polisi menembak dan membunuh pelaku.
Polisi mengidentifikasi pria bersenjata dalam pembunuhan massal terbaru di Amerika sebagai pria kulit putih bernama Connor Sturgeon dan mengatakan dia adalah pegawai Old National Bank, yang terletak di pusat kota Louisville.
"Polisi menerima laporan tentang tembakan di bank pada pukul 8:38 (1238 GMT) dan berada di tempat kejadian dalam waktu tiga menit. Tersangka menembak petugas, yang kemudian membalas tembakan dan membunuhnya," kata kepala polisi sementara Jacquelyn Gwinn-Villaroel pada konferensi pers sore.
"Senjata pilihannya adalah senapan," katanya tanpa merinci apakah itu senjata serbu dari jenis yang sering digunakan dalam pembantaian yang secara tragis menjadi hal biasa di Amerika Serikat.
"Tersangka melakukan siaran langsung dan sayangnya tragis mengetahui bahwa insiden itu ada di luar sana dan ditangkap," kata Gwinn-Villaroel.
Tidak ada kabar langsung tentang motif tersangka, tetapi CNN mengutip sumber penegak hukum yang mengatakan pelaku baru saja diberitahu bahwa dia kehilangan pekerjaannya.
Tiga dari orang yang terluka berada dalam kondisi kritis termasuk seorang petugas polisi yang terkena peluru di kepala, katanya. Petugas lain juga terluka.
"Para korban tewas adalah pria berusia 40, 63 dan 64 tahun dan seorang wanita berusia 57 tahun, kata Gwinn-Villaroel. AFP PHOTO/Leandro Lozada/Michael Swensen/Luke Sharrett Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News