Jakarta: Rusia membombardir Ukraina, Selasa, 23 Januari 2024, mengakibatkan sedikitnya 18 orang tewas dan 130 luka-luka. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa jumlah korban tewas dapat meningkat seiring upaya penyelamatan yang sedang berlangsung.
Serangan tersebut menghantam ibu kota Kyiv dan kota Kharkiv di timur laut pada hari yang mematikan bagi Ukraina, ketika invasi Rusia berlangsung selama hampir dua tahun.
“Sayangnya 18 orang tewas,” kata Zelensky dalam pidato malamnya, seraya menambahkan bahwa 130 lainnya terluka.
Ia mengatakan Kharkiv merupakan daerah yang paling terkena dampaknya dan memperingatkan jumlah korban tewas mungkin bertambah.
Zelensky mengatakan puing-puing dari gedung bertingkat di Kharkiv masih dibongkar dan upaya pencarian terus dilakukan. “Orang-orang biasa tinggal di sini,” katanya.
Dia mengatakan sekitar 139 rumah biasa rusak dalam serangan itu dan Rusia telah menembakkan lebih dari 40 rudal ke Ukraina.
Ia juga memperingatkan kemungkinan adanya pembalasan, dengan mengatakan: "Biarkan mereka tahu di sana, di Rusia, bahwa karakter Ukraina tahu bagaimana memberikan tanggapan yang cukup luas. Perang Rusia pasti akan kembali ke tempat asal kejahatan ini… Di sana, di Rusia.” AFP PHOTO/Sergey Bobok Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News