Abuja: Presiden Nigeria Muhammadu Buhari bersama dengan wakilnya, Yemi Osinbajo, menerima dosis pertama vaksin covid-19 AstraZeneca pada Sabtu, 6 Maret 2021 waktu setempat. Mereka berdua mendesak warga Nigeria untuk melakukan hal yang sama.
Buhari dan Osinbajo mendapat suntikan yang disiarkan langsung di televisi, sehari setelah program vaksin nasional covid-19 dimulai, dengan vaksinasi petugas kesehatan dan pekerja garis depan di Rumah Sakit Nasional, Abuja.
Kedua pemimpin tersebut menerima suntikan vaksin di Vila Kepresidenan, di hadapan anggota Satgas Kepresidenan untuk covid-19 dan pejabat senior pemerintah.
Buhari menggambarkan keputusannya untuk menggunakan vaksin di depan umum sebagai demonstrasi kepemimpinan dan keyakinan akan keamanan dan kemanjuran vaksin.
"Saya telah menerima suntikan pertama saya dan saya ingin memuji semua warga Nigeria yang memenuhi syarat, untuk melakukan hal yang sama sehingga kami dapat dilindungi dari virus," kata presiden di akun Twitternya setelah dia menerima suntikan itu. "Vaksin menawarkan harapan untuk negara yang aman, bebas dari virus korona."
Nigeria pada Selasa, 2 Maret 2021 menerima 3,94 juta dosis vaksin covid-19 AstraZeneca / Oxford, dari skema COVAX.
Faisal Shuaib, direktur eksekutif Badan Pengembangan Perawatan Kesehatan Primer Nasional, mengatakan Pemerintah Nigeria berencana untuk memvaksinasi sekitar 109 juta orang terhadap covid-19 selama dua tahun.
Shuaib mengatakan orang yang memenuhi syarat untuk covid-19 adalah mereka yang berusia 18 tahun ke atas, termasuk ibu hamil. AFP PHOTO/Kola Sulaimon Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News