Jakarta: Sedikitnya dua orang meninggal dunia dan 22 luka-luka akibat ledakan bom di distrik perbelanjaan yang sibuk di Kota Lahore, Pakistan, Kamis, 20 Januari 2022.
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa itu adalah alat pengatur waktu pada sepeda motor yang menjadi penyebab ledakan," kata Rana Arif, juru bicara polisi Lahore.
Sumber-sumber rumah sakit dan polisi mengatakan dua orang meninggal -- termasuk seorang anak -- dan 22 orang terluka dalam ledakan yang terjadi di distrik perbelanjaan tua Anarkali di Lahore.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait peristiwa tersebut, tetapi ada serangkaian ledakan dan serangan terhadap polisi sejak Desember, ketika gencatan senjata antara pemerintah dan Taliban Pakistan gagal.
Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) -- sebuah gerakan yang tumbuh di dalam negeri yang memiliki akar yang sama dengan Taliban Afghanistan -- telah mengaku bertanggung jawab atas sebagian besar insiden itu. AFP PHOTO/Arif Ali Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News