Jakarta: Puluhan ribu warga Kota Yellowknife, salah satu kota terbesar di ujung utara Kanada, telah diperintahkan untuk mengungsi. Kebijakan ini muncul karena ancaman kebakaran hutan yang dapat mencapai kota itu pada akhir pekan.
Krisis di kota tersebut menjadi babak baru dari musim panas yang menyebabkan kebakaran hutan di Kanada. Sejumlah titik api menyebar dengan cepat ke seluruh wilayah, memaksa puluhan ribu orang mengungsi dan menghanguskan petak-petak tanah yang luas.
Lebih dari 1.000 kebakaran hutan terjadi di kawasan tersebut. “Situasi kebakaran hutan semakin memburuk, api yang membakar wilaya barat Yellowknife sekarang menjadi ancaman nyata,” kata Menteri Lingkungan Wilayah Barat Laut Shane Thompson.
Thompson memerintahkan hampir 20 ribu penduduk Kota Yellowknife untuk segera pergi. Hanya ada satu jalan raya yang terbuka ke selatan. Penerbangan komersial dan militer juga sedang diatur.
Kebakaran hutan kini tinggal berjarak 17 kilometer dari Yellowknife. “Kalau hujan tidak segera turun, kemungkinan (api) akan mencapai pinggiran kota pada akhir pekan ini. Nyawa warga terancam kalau tidak segera meninggalkan Yellowknife,” katanya.
Militer Kanada juga sudah mulai menerbangkan penduduk dari banyak komunitas kecil di wilayah Barat Laut setelah jalur darat tertutup api. Langkah ini menjadi kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir.
Gambar-gambar yang dibagikan di media sosial dan di televisi Kanada menunjukkan kabut oranye menutupi wilayah tersebut dan petak besar hutan yang menghitam. Kemudian lampu depan yang meleleh serta cat yang terkelupas dari panasnya mobil dan truk yang berhasil selamat sebelum beberap jalur darat tidak dapat dilalui.
Seorang pria bernama Jordan Evoy mengatakan terpaksa berputar arah karena jalur evakuasi ditutupi api. “Api menyambar truk saya dan saya khawatir ban akan meleleh karena aspal pun sampai hampir terbakar,” terangnya.
Selama musim panas ini, kebakaran hutan telah menyebar ke seluruh Kanada dengan intensitas yang luar biasa, memaksa 168 ribu orang meninggalkan rumah mereka dan menghanguskan 13,5 juta hektare lahan. Angka itu hampir dua kali luas rekor terakhir 7,3 juta hektare, menurut Pusat Kebakaran Hutan Antarlembaga Kanada. Empat orang juga sudah tewas sejauh ini akibat kebakaran hutan. Dok.Media Indonesia
Foto: AFP PHOTO/NASA Earth Observatory/European Space Agency/UGV/Jordan Straker Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News