New Delhi: Ibu kota India, New Delhi, diselimuti polusi udara beracun yang berbahaya bagi kesehatan. Polusi udara ini terjadi setelah para warga beramai-ramai menyalakan kembang api dalam festival tahunan Diwali.
Tidak hanya dari kembang api, asap yang membuat kualitas udara New Delhi merosot drastis berasal dari aktivitas para petani yang beramai-ramai membakar jerami.
Pembakaran jerami oleh petani terjadi di negara bagian Punjab dan Haryana, yang biasa dilakukan setelah musim panen. Jerami dibakar agar lahan para petani siap ditanami kembali.
Hingga Sabtu, 6 November 2021, kemarin, dilansir dari TRT World, kualitas udara New Delhi berada di angka 456 dari skala 500 Indeks Kualitas Udara (AQI). Angka 456 mengindikasikan polusi udara "berat" yang dapat membahayakan kesehatan warga, terutama bagi mereka yang memiliki komorbid.
AQI mengukur konsentrasi partikel beracun PM2.5, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler dan pernapasan seperti kanker paru-paru. AFP Photo/Money Sharma Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News