Mexico City: Penembakan yang melibatkan geng-geng saingan di pantai dekat resor Cancun di Karibia, Meksiko, Kamis, 4 November 2021 waktu setempat, mengakibatkan dua tersangka pengedar narkoba meninggal. Peristiwa tersebut memicu kepanikan di kalangan turis asing.
Peristiwa itu terjadi dua pekan setelah dua turis meninggal dalam kejadian baku tembak di pantai lain.
Beberapa jam setelah laporan penembakan mulai beredar di media sosial, kantor jaksa agung di Negara Bagian Quintana Roo mengatakan para anggota geng yang bertikai saling berhadapan di sebuah pantai di Bahia Petempich, Puerto Morelos, dan dua orang meninggal.
"Ada konfrontasi antara anggota kelompok pengedar narkoba yang berlawanan di sebuah pantai di Bahia Petempich, Puerto Morelos," tulis kantor jaksa agung negara bagian Quintana Roo di Twitter. "Dua dari mereka kehilangan nyawa."
Polisi mengatakan sebelumnya bahwa sekelompok pria membawa senapan terlihat di area hotel Pantai Azul.
Turis yang khawatir mencuit bahwa tembakan-tembakan dilepaskan di sebuah hotel di Cancun. Staf hotel itu menyuruh para turis bersembunyi.
Pengguna Twitter Mike Sington mengatakan bahwa dia dengan para tamu berlindung di hotelnya. Tamu-tamu lain mengatakan kepadanya bahwa mereka mendengar suara tembakan dan seorang pria bersenjata berada di pantai.
"Sembunyi di kegelapan sekarang. Penembak sedang beraksi di gedung," kata Sington. "Paramedis ada di sini."
Sington kemudian mencuit bahwa para tamu dibawa keluar dari persembunyian dan dibawa ke lobi. Di ruangan itu, mereka menangis dan saling berpelukan.
Pasukan keamanan Meksiko dikirim untuk memperkuat pengamanan Tulum, sebuah kawasan peristirahatan populer yang berada sekitar 130 kilometer dari Cancun, setelah dua turis asing tewas dan lainnya terluka pada Oktober dalam baku tembak antara tersangka anggota-anggota geng. AFP PHOTO/Elizabeth Ruiz Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News