Jakarta: Sedikitnya 20 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,7 yang melanda Pakistan selatan pada Kamis, 7 Oktober 2021 dini hari waktu setempat. Gempa juga membuat puluhan rumah runtuh.
"Banyak dari korban meninggal tertimpa atap dan dinding yang runtuh saat mereka tengah tertidur lelap," kata Suhail Anwar Hashmi, seorang pejabat senior pemerintah provinsi.
"Seorang perempuan dan enam anak termasuk di antara yang tewas. Upaya penyelamatan sedang dilakukan," tambah Menteri Dalam Negeri Provinsi Mir Zia ullah Langau.
Daerah yang terkena dampak terburuk adalah kota pegunungan terpencil Harnai, di Balochistan, di mana kurangnya jalan beraspal, listrik dan jangkauan telepon seluler telah menghambat upaya penyelamatan. Gempa juga terasa di ibu kota provinsi Balochistan, Quetta.
Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut berkekuatan M 5,7 dan terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari pada kedalaman sekitar 20 kilometer (12 mil).
Pakistan berada di perbatasan tempat pertemuan lempeng tektonik India dan Eurasia, membuat negara itu rentan terhadap gempa bumi.
Pada Oktober 2015, gempa berkekuatan M 7,5 di Pakistan dan Afghanistan menewaskan hampir 400 orang di medan yang sulit yang menghambat upaya bantuan.
Negara itu juga dilanda gempa berkekuatan M 7,6 pada 8 Oktober 2005, yang menewaskan lebih dari 73.000 orang dan menyebabkan sekitar 3,5 juta orang kehilangan tempat tinggal, terutama di Kashmir yang dikuasai Pakistan. AFP PHOTO/Baranas Khan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News