Lebanon: Keluarga korban ledakan besar di Pelabuhan Beirut menyerbu rumah Menteri Dalam Negeri Libanon Mohammed Fahmi, Selasa, 13 Juli 2021, waktu setempat. Massa pun terlibat bentrok dengan polisi.
Mereka meminta Menteri Mohammed Fahmi tidak menghalangi penyelidikan kasus ledakan di pelabuhan Beirut.
Mendagri Mohammed Fahmi sebelumnya menolak permintaan hakim yang menyelidiki ledakan di Beirut untuk memeriksa seorang pejabat tinggi keamanan Lebanon.
Massa menghancurkan jendela dan pagar rumah Mohammed Fahmi, juga mencoret-coret temboknya. Sejumlah orang terluka dalam bentrokan ini.
Diketahui ledakan besar yang menewaskan lebih dari 200 orang terjadi di Pelabuhan Beirut pada 4 Agustus tahun lalu. Warga marah karena hingga hampir satu tahun, tidak ada pejabat senior yang dimintai pertanggungjawaban.
Permintaan Hakim Tarek Bitar untuk menanyai Mayor Jenderal Abbas Ibrahim, kepala badan nasional Lebanon yang berkuasa, ditolak oleh menteri dalam negeri Mohammed Fahmi dalam sebuah surat kepada menteri kehakiman pada 10 Juli 2021. AFP Photo/STR Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News