Jakarta: Lebih dari 100 pengungsi Rohingya melarikan diri dari pusat penahanan di Malaysia setelah terjadi kerusuhan. Satu pengungsi tewas setelah tertabrak kendaraan di jalan raya saat ia melarikan diri, kata polisi pada Jumat.
"Sebanyak 115 migran Rohingya dan 16 warga Myanmar dari etnis lain – semuanya laki-laki – melakukan kerusuhan di gedung penahanan, sebelum melarikan diri dari depo imigrasi sementara di Bidor, di negara bagian Perak utara pada Kamis, (1/2) malam," kepala polisi setempat Mohamad Naim Asnawi mengonfirmasi kepada AFP.
"Polisi dan petugas dari lembaga lain sedang mencari ratusan tahanan yang kabut," kata Naim.
Dia mengatakan seorang pengungsi yang tidak diketahui identitasnya tewas di jalan raya Utara-Selatan setelah ditabrak oleh kendaraan yang lewat dalam kegelapan.
Polisi mengatakan penyebab kerusuhan dan pembobolan sedang diselidiki.
Lebih dari 100.000 warga Rohingya hidup terpinggirkan di Malaysia, bekerja secara ilegal di bidang konstruksi dan pekerjaan bergaji rendah lainnya. AFP PHOTO/Mohd Rasfan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News