Penduduk desa dan petugas penyelamat mencari korban di tengah puing-puing di lereng gunung di desa Nakre di daerah Dara Tateen, distrik Noorgram di provinsi Nuristan pada 20 Februari 2024, setelah hujan salju lebat memicu tanah longsor.
Penduduk desa dan petugas penyelamat mencari korban di tengah puing-puing di lereng gunung di desa Nakre di daerah Dara Tateen, distrik Noorgram di provinsi Nuristan pada 20 Februari 2024, setelah hujan salju lebat memicu tanah longsor.
Tim penyelamat, Selasa, 20 Februari 2024, mencapai lembah terpencil di mana tanah longsor mengubur puluhan orang di Afghanistan timur. Tim penyelamat kesulitan mendapai lokasi karena terhambat salju dan memblokir jalan.
Tim penyelamat, Selasa, 20 Februari 2024, mencapai lembah terpencil di mana tanah longsor mengubur puluhan orang di Afghanistan timur. Tim penyelamat kesulitan mendapai lokasi karena terhambat salju dan memblokir jalan.
Hujan salju pada Minggu, 18 Februari 2024 malam menyebabkan puing-puing, tanah dan salju mengoyak Desa Nakre di provinsi pegunungan Nuristan, menewaskan sedikitnya 25 orang.
Hujan salju pada Minggu, 18 Februari 2024 malam menyebabkan puing-puing, tanah dan salju mengoyak Desa Nakre di provinsi pegunungan Nuristan, menewaskan sedikitnya 25 orang.

Tim Penyelamat Afghanistan Capai Lokasi Longsor yang Tewaskan 25 Orang

21 Februari 2024 13:29
Jakarta: Tim penyelamat, Selasa, 20 Februari 2024, mencapai lembah terpencil di mana tanah longsor mengubur puluhan orang di Afghanistan timur. Tim penyelamat kesulitan mendapai lokasi karena terhambat salju dan memblokir jalan.

Hujan salju pada Minggu, 18 Februari 2024 malam menyebabkan puing-puing, tanah dan salju mengoyak Desa Nakre di provinsi pegunungan Nuristan, menewaskan sedikitnya 25 orang.

“Kemarin tidak ada fasilitas tapi hari ini ada peralatan militer,” kata kepala informasi dan kebudayaan provinsi Jamiullah Hashimi. “Operasi penyelamatan mungkin bisa dipercepat. Masalah terbesarnya adalah batu-batu yang jatuh berukuran besar dan wilayahnya bergunung-gunung.”

Gambar yang beredar di media sosial dari situs tersebut menunjukkan puluhan pria berdiri di antara batu-batu besar yang berserakan. Mereka menggunakan tangan kosong untuk mengeluarkan batu dan menggali tumpukan tanah.

Juru bicara Kementerian Bencana Janan Sayeq mengatakan, kementeriannya, Kementerian Pekerjaan Umum,dan kelompok non-pemerintah telah mencapai lokasi tersebut bersama tim medis dan peralatan lainnya.

Pada hari Senin, 19 Februari, ia menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 25 orang, tetapi memperingatkan bahwa jumlah tersebut mungkin meningkat.

Hashimi mengatakan 16 jenazah telah diangkat dari reruntuhan dan sekitar sepuluh orang lainnya masih terkubur, diduga tewas. "10 orang lainnya terluka dan sekitar 20 rumah rusak atau hancur," tambahnya. AFP PHOTO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional tanah longsor longsor afghanistan