Kelompok Hizbullah Lebanon mengonfirmasi pada hari Sabtu, 28 September 2024, bahwa pemimpinnya dan salah satu pendirinya, Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pada hari sebelumnya.
Kelompok Hizbullah Lebanon mengonfirmasi pada hari Sabtu, 28 September 2024, bahwa pemimpinnya dan salah satu pendirinya, Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pada hari sebelumnya.
Nasrallah, yang memimpin Hizbullah selama lebih dari tiga dekade, merupakan target utama yang akan dibunuh oleh Israel dalam pertempuran intensif dengan Hizbullah.
Nasrallah, yang memimpin Hizbullah selama lebih dari tiga dekade, merupakan target utama yang akan dibunuh oleh Israel dalam pertempuran intensif dengan Hizbullah.
Militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan udara yang tepat pada hari Jumat, 27 September, ketika para pemimpin Hizbullah sedang bertemu di markas besar mereka di Dahiyeh, selatan Beirut.
Militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan udara yang tepat pada hari Jumat, 27 September, ketika para pemimpin Hizbullah sedang bertemu di markas besar mereka di Dahiyeh, selatan Beirut.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan enam orang tewas dan 91 orang terluka dalam serangan itu, yang meratakan enam gedung apartemen.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan enam orang tewas dan 91 orang terluka dalam serangan itu, yang meratakan enam gedung apartemen. "Ali Karki, komandan Front Selatan Hizbullah dan komandan lainnya juga tewas," kata militer Israel.

Hassan Nasrallah, Pemimpin Hizbullah Tewas akibat Serangan Israel

29 September 2024 06:43
Jakarta: Kelompok Hizbullah Lebanon mengonfirmasi pada hari Sabtu, 28 September 2024, bahwa pemimpinnya dan salah satu pendirinya, Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pada hari sebelumnya.

Sebuah pernyataan mengatakan Nasrallah telah bergabung dengan para martir lainnya. Hizbullah bersumpah untuk melanjutkan perang suci melawan musuh dan mendukung Palestina.

Nasrallah, yang memimpin Hizbullah selama lebih dari tiga dekade, merupakan target utama yang akan dibunuh oleh Israel dalam pertempuran intensif dengan Hizbullah. Militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan udara yang tepat pada hari Jumat, 27 September, ketika para pemimpin Hizbullah sedang bertemu di markas besar mereka di Dahiyeh, selatan Beirut.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan enam orang tewas dan 91 orang terluka dalam serangan itu, yang meratakan enam gedung apartemen. "Ali Karki, komandan Front Selatan Hizbullah dan komandan lainnya juga tewas," kata militer Israel.

Iran mengumumkan bahwa seorang jenderal terkemuka di Garda Revolusi paramiliternya yang dikenai sanksi oleh AS juga tewas dalam serangan udara yang sama. "Abbas Nilforushan, 58, yang diidentifikasi AS sebagai wakil komandan operasi di Garda, tewas pada hari Jumat," lapor kantor berita IRNA milik pemerintah Iran.

Kelompok militan Palestina Hamas dalam sebuah pernyataan menyampaikan belasungkawa kepada sekutunya, Hizbullah. Dikatakan bahwa pembunuhan hanya akan meningkatkan perlawanan di Lebanon dan Palestina dalam tekad dan tekad. AFP PHOTO/Khaled Desouki/Joseph Eid/Marwan Naamani/Anwar Amro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional hizbullah Lebanon Israel