New Delhi: Banjir besar dan sambaran petir yang melanda wilayah India pada akhir pekan ini menyebabkan sedikitnya 26 orang tewas. Sementara banjir di Bangladesh, yang bertetangga dengan India, dilaporkan mereda namun jutaan orang lainnya masih terjebak.
Dilansir AFP, Senin , 20 Juni 2022, banjir menjadi ancaman yang biasa bagi warga India dan Bangladesh, namun para pakar menyebut perubahan iklim meningkatkan frekuensi, keganasan dan ketidakpastian bagi kedua negara berpenduduk total 1,6 miliar jiwa itu.
Di Assam, India, otoritas penanggulangan bencana melaporkan bahwa sedikitnya tiga orang tewas akibat tanah longsor dan enam orang lainnya tewas akibat terjangan banjir. Di Bihar, menurut menteri penanggulangan bencana lokal Renu Devi, sambaran petir yang dipicu badai menewaskan sedikitnya 17 orang.
Wilayah Assam masih terus dilanda banjir parah, dengan 5.140 desa di sebanyak 33 distrik yang ada di wilayah itu terendam banjir yang terus meninggi. Lebih dari 100.000 warga desa setempat mengungsi ke tempat-tempat penampungan.
Sementara itu, di Bangladesh, badai monsun diketahui memicu banjir dahsyat yang menewaskan puluhan orang dan membuat jutaan orang lainnya terjebak. Pada Senin, 20 Juni 2022, waktu setempat, ketinggian banjir di distrik Sylhet secara bertahap surut, meskipun jutaan orang masih terjebak. AFP Photo/Maruf Rahman Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News