Santiago: Presiden Chile Sebastian Pinera membuat keputusan kontroversial setelah menunjuk seorang kerabat mantan diktator Augusto Pinochet sebagai menteri di kabinetnya.
Pinera, Rabu, 6 Mei 2020 mengangkat Macarena Santelices, keponakan Pinochet sebagai Menteri Perempuan dan Kesetaraan.
Organisasi hak asasi manusia mengecam penunjukan Santelices yang anggota partai sayap kanan UDI dan juga merupakan bagian dari pemerintahan koalisi Pinera tersebut.
Santelices juga mendapat kecaman di media sosial karena menjadi pembela kediktatoran Pinochet yang berlangsung pada 1973-90 dan menewaskan sekitar 3 ribu orang.
Santelices yang merupakan mantan jurnalis TV lokal, membela catatannya dalam pidato pertamanya sebagai enteri, dan menyangkal pernah mendukung atau membenarkan pelanggaran hak asasi manusia. "Memiliki kecenderungan politik tidak berarti mengesahkan peristiwa-peristiwa besar seperti pelanggaran hak asasi manusia yang harus dikutuk, tidak hanya hari ini, tetapi selamanya."
Para penentang menunjukkan pernyataan Santelices dalam sebuah wawancara dengan surat kabar pada 2016a dengan mengatakan: "Kita tidak bisa mengabaikan hal-hal baik tentang rezim militer."
Gerakan feminis Chile juga mengecam penunjukan itu sebagai 'provokasi', sembari mengatakan bahwa Santelices tidak memiliki pengalaman atau pelatihan dalam masalah hak-hak perempuan. AFP PHOTO/Chilean Presidency/Marcelo Segura