Jakarta: Sedikitnya delapan warga sipil meninggal dunia dalam serangan militan Islam di sebuah hotel populer di ibu kota Somalia.
Pejuang dari Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda menyerbu Hotel Hayat di Mogadishu pada Jumat, 19 Agustus 2022 malam, dengan rentetan tembakan dan ledakan bom, menjebak sejumlah orang di dalamnya. Tembakan sporadis dan ledakan keras masih terdengar Sabtu pagi.
Ini adalah serangan terbesar di Mogadishu sejak presiden baru Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, terpilih pada Mei setelah berbulan-bulan ketidakstabilan politik.
"Pasukan keamanan terus menetralisir teroris yang telah dikepung di dalam sebuah kamar di gedung hotel. Sebagian besar orang diselamatkan tetapi setidaknya delapan warga sipil dipastikan tewas sejauh ini," kata komandan keamanan Mohamed Abdikadir kepada AFP.
Dia menambahkan bahwa pasukan keamanan menyelamatkan puluhan warga sipil termasuk anak-anak yang terjebak di dalam gedung.
Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan pihaknya masih menguasai hotel itu pada Sabtu.
Puluhan orang berkumpul di luar hotel berlantai empat itu untuk mengetahui nasib orang-orang terkasih.
"Kami telah mencari kerabat saya yang terjebak di dalam hotel, dia dipastikan tewas bersama enam orang lainnya, dua di antaranya saya kenal," kata salah satu saksi Muudey Ali.
Belum ada komentar resmi dari pemerintah tentang serangan itu. AFP PHOTO/Hassan Ali Elmi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News