Salah satu misi yang dibawa HMS Spey dalam kunjungan ini adalah mitigasi perubahan iklim, sejalan dengan sebutannya sebagai kapal paling ramah lingkungan di Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
“Kami menjalin kerja sama erat dengan negara-negara di kawasan, termasuk soal mitigasi perubahan iklim,” ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey saat berbicara kepada awak media di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Selain itu, HMS Spey juga datang sebagai bagian dari komitmen memperkuat keamanan demi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan,” sambungnya.
Mitigasi Perubahan Iklim
Turut hadir bersama Dubes Jermey, Komandan HMS Spey Paul Caddy mengatakan bahwa kapal yang dikemudikannya terbilang baru di jajaran Angkatan Laut Inggris.
“Ini adalah kapal yang paling Hijau, dengan fokus di keberkelanjutan,” tutur Caddy.
HMS SPEY disebut sebagai kapal paling ramah lingkungan di Angkatan Laut Kerajaan Inggris berkat konverter katalitik yang dipasang pada corong pembuangan untuk mengurangi emisi gas karbondioksida (CO2).
Baru-baru ini, HMS SPEY melakukan survei lingkungan dan hidrografi serta pengambilan sampel air guna membantu studi terhadap perubahan iklim.
“Di kapal HMS Spey memang sudah terpasang sistem ramah lingkungan. Saat berlayar ke suatu negara, kami akan memastikan tidak membawa polutan atau limbah, begitu juga saat nanti pergi meninggalkan pelabuhan kalian,” tutur Caddy, seraya mengatakan bahwa kapalnya akan berada di Indonesia hingga 21 Januari mendatang. Metrotvnews.com/Willy Haryono
Foto: AFP PHOTO/Bay Ismoyo Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News