Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan perpanjangan lockdown nasional hingga 9 Mei 2020, guna menekan penyebaran virus korona (Covid-19) yang melanda negara tersebut. AFP Photo/Borja Puuig De La Bellacasa
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan perpanjangan lockdown nasional hingga 9 Mei 2020, guna menekan penyebaran virus korona (Covid-19) yang melanda negara tersebut. AFP Photo/Borja Puuig De La Bellacasa
Spanyol kini menjadi salah satu negara yang paling terdampak akibat virus Korona. AFP Photo/Moncloa Palace
Spanyol kini menjadi salah satu negara yang paling terdampak akibat virus Korona. AFP Photo/Moncloa Palace
Namun, aturan pembatasan akan sedikit dilonggarkan untuk memungkinkan anak-anak punya waktu di luar rumah. AFP Photo/Cristina Quicler
Namun, aturan pembatasan akan sedikit dilonggarkan untuk memungkinkan anak-anak punya waktu di luar rumah. AFP Photo/Cristina Quicler
Aturan itu akan dimulai pada 27 April 2020 mendatang. AFP Photo/Cristina Quicler
Aturan itu akan dimulai pada 27 April 2020 mendatang. AFP Photo/Cristina Quicler
Spanyol sebelumnya telah menerapkan lockdown nasional sejak 14 Maret 2020. AFP Photo/Javier Soriano
Spanyol sebelumnya telah menerapkan lockdown nasional sejak 14 Maret 2020. AFP Photo/Javier Soriano
Negara itu kini mencatat angka kematian akibat Corona mencapai 20.043 kasus. AFP Photo/Oscar del Pozo
Negara itu kini mencatat angka kematian akibat Corona mencapai 20.043 kasus. AFP Photo/Oscar del Pozo

Lockdown di Spanyol Diperpanjang Hingga 9 Mei

19 April 2020 09:38
Madrid: Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan perpanjangan lockdown nasional hingga 9 Mei 2020, guna menekan penyebaran virus korona (Covid-19) yang melanda negara tersebut.

Namun, aturan pembatasan akan sedikit dilonggarkan untuk memungkinkan anak-anak punya waktu di luar rumah. Aturan itu akan dimulai pada 27 April 2020 mendatang.

Spanyol sebelumnya telah menerapkan lockdown nasional sejak 14 Maret 2020. Negara itu kini mencatat angka kematian akibat Corona mencapai 20.043 kasus. AFP Photo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional Virus Korona virus corona