Penangkapan dilakukan di daerah Schaerbeek, Brussels, setelah proses perburuan intensif terhadap pelaku yang bersenjatakan senapan otomatis. “Polisi melepaskan tembakan saa penangkapan,” kata juru bicara Kejaksaan Belgia, Eric Van Duyse, tanpa mengonfirmasi laporan radio RTBF bahwa tersangka terluka.
Perdana Menteri Alexander De Croo sebelumnya mengatakan tersangka ialah seorang pria asal Tunisia yang tinggal di negaranya secara ilegal.
“Serangan teroris yang terjadi kemarin dilakukan dengan sangat pengecut, penyerang memilih dua penggemar sepak bola Swedia sebagai target,” kata De Croo dalam konferensi pers. Ia menambahkan, bahwa orang ketiga terluka parah.
Swedia menyatakan kehancurannya atas penembakan yang terjadi tepat sebelum laga kualifikasi Euro 2024 antara tuan rumah dan Swedia, pada Senin, 16 Oktober malam. Para pemimpin Eropa dengan cepat menawarkan solidaritas mereka.
Mengaku terinspirasi ISIS
Dalam sebuah video yan diunggah dalam bahasa Arab di media sosial, seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai penyerang mengaku terinspirasi kelompok ekstremis negara Islam (IS).
Pria bersenjata yang mengenakan jaket oranye dengan tingkat visibilitas tinggi itu melarikan diri dengan skuter dan pihak berwenang Belgia meningkatkan peringatan teror untuk Brussels ke level empat atau sangat serius --level tertinggi-- dan level tiga secara nasional.
Sejumlah media setempat menyebut tersangka bernama Abdesalem L, 45. Menteri Kehakiman Vincent Van Quickenborne mengatakan pencari suaka itu pernah dihukum di Tunisia karena pelanggaran hukum biasa, tetapi tidak dilaporkan sebagai teroris.
Jaksa penuntut mengatakan bahwa penyerang dalam videonya mengindikasikan kewarganegaraan Swedia sebagai motivasinya, tetapi tampaknya tidak berkaitan dengan konflik antara Israel.
Swedia telah menjadi pusat dari perselisihan sengit tahun ini dengan negara-negara muslim setelah terjadinya beberapa kali pembakaran Al-Qur’an, kitab suci umat Islam. Dok. Media Indonesia
Foto: AFP PHOTO/Belga/James Arthur Gekiere Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News