Jakarta: Keluarga perempuan yang dibunuh oleh laki-laki berdemonstrasi Rabu, 5 April 2023, untuk membela kelompok kampanye antifemisida terkemuka Turki yang dituduh melakukan aktivitas melawan hukum dan moral.
Jaksa telah mengajukan gugatan pada bulan April terhadap We Will Stop Femicide Platform, salah satu organisasi feminis terkemuka di negara itu. Jika terbukti bersalah, organisasi itu bisa ditutup.
Para pengunjuk rasa berkumpul bersama keluarga wanita yang terbunuh di luar pengadilan utama Istanbul menjelang sidang ketiga dalam kasus tersebut, sembari membentangkan spanduk besar: 'Platform tidak akan berhenti. Pembunuhan wanita akan berhenti'.
Platform We will Stop Femicide didirikan setahun setelah kasus pembunuhan besar-besaran Munevver Karabulut yang berusia 18 tahun, yang tubuhnya telah dibuang ke wadah limbah di Istanbul.
Pembunuhan mengerikan itu memicu kegemparan dan penolakan yang meluas, terutama setelah tersangka berhasil menghindari keadilan selama lebih dari enam bulan. AFP PHOTO/Bulent Kilic Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News