Sebuah ledakan misterius mengoyak Johannesburg tengah, Afrika Selatan, saat jam sibuk pada Rabu, 19 Juli 2023 waktu setempat. Ledakan merobek jalan utama dan melukai 41 orang.
Sebuah ledakan misterius mengoyak Johannesburg tengah, Afrika Selatan, saat jam sibuk pada Rabu, 19 Juli 2023 waktu setempat. Ledakan merobek jalan utama dan melukai 41 orang.
Layanan darurat awalnya menyalahkan pipa gas bawah tanah, tetapi perusahaan Egoli Gas mengatakan tidak mungkin ledakan disebabkan oleh pipa gas atau kebocoran. Ledakan mengakibatkan retaknya aspal dan menjungkirbalikkan kendaraan.
Layanan darurat awalnya menyalahkan pipa gas bawah tanah, tetapi perusahaan Egoli Gas mengatakan tidak mungkin ledakan disebabkan oleh pipa gas atau kebocoran. Ledakan mengakibatkan retaknya aspal dan menjungkirbalikkan kendaraan.
"Jaringan kami tidak mengalami kehilangan tekanan yang menandakan jaringan pipa gas masih utuh. Pelanggan kami di daerah tersebut terus menerima gas tanpa gangguan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
"Sungguh ajaib tidak ada korban jiwa," kata Panyaza Lesufi, Perdana Menteri Provinsi Gauteng, yang meliputi Johannesburg dan Pretoria.
Menurut Lesufi, empat puluh satu orang terluka, termasuk dua dalam kondisi kritis, sembilan luka berat dan 30 luka ringan. Dia mengatakan penyelidikan awal tidak mengungkapkan penyebab ledakan itu.
Menurut Lesufi, empat puluh satu orang terluka, termasuk dua dalam kondisi kritis, sembilan luka berat dan 30 luka ringan. Dia mengatakan penyelidikan awal tidak mengungkapkan penyebab ledakan itu. "(Situasi) sepenuhnya terkendali," katanya.

41 Terluka akibat Ledakan Misterius di Johannesburg

20 Juli 2023 16:07
Jakarta: Sebuah ledakan misterius mengoyak Johannesburg tengah, Afrika Selatan, saat jam sibuk pada Rabu, 19 Juli 2023 waktu setempat. Ledakan merobek jalan utama dan melukai 41 orang.

Layanan darurat awalnya menyalahkan pipa gas bawah tanah, tetapi perusahaan Egoli Gas mengatakan tidak mungkin ledakan disebabkan oleh pipa gas atau kebocoran. Ledakan mengakibatkan retaknya aspal dan menjungkirbalikkan kendaraan.

"Jaringan kami tidak mengalami kehilangan tekanan yang menandakan jaringan pipa gas masih utuh. Pelanggan kami di daerah tersebut terus menerima gas tanpa gangguan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Sungguh ajaib tidak ada korban jiwa," kata Panyaza Lesufi, Perdana Menteri Provinsi Gauteng, yang meliputi Johannesburg dan Pretoria.

Menurut Lesufi, empat puluh satu orang terluka, termasuk dua dalam kondisi kritis, sembilan luka berat dan 30 luka ringan.

Dia mengatakan penyelidikan awal tidak mengungkapkan penyebab ledakan itu. "(Situasi) sepenuhnya terkendali," katanya. AFP PHOTO/Luca Sola

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Ledakan afrika selatan