Jakarta: Penjaga pantai Spanyol, Senin, 10 Juli 2023 waktu setempat, menyelamatkan 86 migran dari sub-Sahara Afrika di atas kapal di dekat Kepulauan Canary. Mereka terlihat pada hari sebelumnya oleh pesawat penyelamat.
Layanan penjaga pantai Salvamento Maritimo mengatakan mereka telah menemukan kapal dengan enam perempuan dan 80 laki-laki di dalamnya saat penyelamat sedang mencari kapal migran yang hilang yang telah meninggalkan Senegal dengan sekitar 200 orang di dalamnya.
"Ketika sebuah pesawat penyelamat melihat kapal itu berada di sekitar 71 mil laut selatan Pulau Gran Canaria, awalnya diperkirakan ada sekitar 200 orang di dalamnya", kata seorang juru bicara. "Kami tidak bisa 100 persen yakin, tapi kemungkinan kapalnya sama," katanya.
Namun penjaga pantai kemudian mengakui bahwa perkiraan awak pesawat itu salah. "Sulit untuk menentukan jumlah orang dari udara," katanya kemudian kepada AFP.
Sebuah kapal penyelamat kemudian membawa para migran ke pelabuhan Arguineguin di Gran Canaria, di mana mereka disambut pekerja Palang Merah yang memberi mereka perawatan medis.
Namun, situasinya tetap membingungkan, dan juru bicara itu mengatakan kepada AFP bahwa dia tidak dapat mengatakan apakah ada kapal lain yang terapung-apung di daerah yang sama dengan 200 orang di dalamnya.
Helena Maleno, kepala LSM Spanyol Caminando Fronteras, yang membantu kapal migran dalam kesulitan, mengatakan sebuah kapal telah meninggalkan Kota Kafountine di Senegal selatan pada 27 Juni dengan sekitar 200 orang di dalamnya.
"Ada banyak anak di bawah umur," katanya dalam pesan audio, sembari menjelaskan keluarga telah memberi tahu tentang hilangnya kapal, dan mengatakan mereka tidak mendapat kabar selama beberapa hari.
Dia mengatakan LSM mengetahui dua kapal lain dengan sekitar 120 orang di dalamnya yang juga hilang setelah meninggalkan Senegal pada 23 Juni. AFP PHOTO/Desiree Martin Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News