Jakarta: Tentara Honduras berhasil menyita lebih dari 2,7 ton kokain yang diselundupkan dengan speedboat di Laut Karibia, kata militer pada Senin.
"Lebih dari 2.700 paket dengan berat masing-masing satu kilogram ditemukan Minggu (21/4) malam di wilayah timur Gracias a Dios," kata juru bicara angkatan bersenjata Santos Nolasco.
Hasil tangkapan itu ditemukan di dua perahu dan di pantai, katanya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang sedang mencari paket tersembunyi lainnya.
Sejak 1970-an, Honduras telah menjadi tempat transit kokain yang diselundupkan dari Amerika Selatan ke Amerika Serikat.
Mantan Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez divonis bersalah di pengadilan AS bulan lalu atas konspirasi impor kokain.
Pria berusia 55 tahun itu diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2022, dengan tuduhan membantu penyelundup narkoba dengan imbalan suap jutaan dolar.
Hernandez, yang menurut jaksa AS mengubah negaranya menjadi negara narkotika selama masa kepresidenannya tahun 2014-2022, menghadapi hukuman penjara seumur hidup. Penggantinya Xiomara Castro telah berjanji untuk memerangi perdagangan narkoba.
Pada 24 Maret, angkatan laut di negara kecil di Amerika Tengah menyita lebih dari 1,3 ton kokain dan menangkap 10 tersangka penyelundup narkoba di Laut Karibia. AFP PHOTO/Honduran Armed Forces Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News