Suasana pusat kota Kolombo tampak sepi selama penerapan penguncian ketat atau lockdown, Sri Lanka.
Suasana pusat kota Kolombo tampak sepi selama penerapan penguncian ketat atau lockdown, Sri Lanka.
Pemerintah Sri Lanka menerapkan penguncian ketat atau lockdown skala nasional selama 10 hari ketika kasus Covid-19 kembali melonjak.
Pemerintah Sri Lanka menerapkan penguncian ketat atau lockdown skala nasional selama 10 hari ketika kasus Covid-19 kembali melonjak.
Aparat kepolisian memeriksa seorang warga yang tetap beraktivitas di luar rumah selama penerapan lockdown di Kolombo, Sri Lanka.
Aparat kepolisian memeriksa seorang warga yang tetap beraktivitas di luar rumah selama penerapan lockdown di Kolombo, Sri Lanka.
Rata-rata kasus harian Covid-19 di Sri Lanka kini mencapai 4.792 orang, melonjak lebih dari dua kali lipat dalam sebulan terakhir.
Rata-rata kasus harian Covid-19 di Sri Lanka kini mencapai 4.792 orang, melonjak lebih dari dua kali lipat dalam sebulan terakhir.
Penerapan lockdown ini membuat ibu kota Sri Lanka mendadak sepi.
Penerapan lockdown ini membuat ibu kota Sri Lanka mendadak sepi.
Masyarakat telah diimbau untuk melakukan aktivitas dari rumah, mulai dari bekerja, bersekolah, dan beribadah.
Masyarakat telah diimbau untuk melakukan aktivitas dari rumah, mulai dari bekerja, bersekolah, dan beribadah.
Suasana pusat kota Kolombo tampak sepi selama penerapan penguncian ketat atau lockdown, Sri Lanka.
Suasana pusat kota Kolombo tampak sepi selama penerapan penguncian ketat atau lockdown, Sri Lanka.

Suasana Sepi Ibu Kota Sri Lanka Saat Lockdown Covid-19

22 Agustus 2021 16:12
Kolombo: Pemerintah Sri Lanka menerapkan penguncian ketat atau lockdown selama 10 hari ketika kasus Covid-19 kembali meningkat. 

Rata-rata kasus harian Covid-19 di Sri Lanka kini mencapai 4.792 orang, melonjak lebih dari dua kali lipat dalam sebulan terakhir.

Penerapan lockdown ini membuat ibu kota Sri Lanka mendadak sepi. Masyarakat telah diimbau untuk melakukan aktivitas dari rumah, mulai dari bekerja, bersekolah, dan beribadah. AFP Photo/Ishara S. Kodikara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional sri lanka covid-19 pandemi covid-19