Jakarta: Presiden Joe Biden, Jumat, 3 September 2021 waktu setempat, terbang ke New Orleans untuk mengunjungi kerusakan akibat Badai Ida, yang melanda Pantai Teluk sebelum membawa malapetaka ke New York.
Ini menjadi perjalanan pertama Biden keluar dari wilayah Washington sejak pemerintahannya dilanda krisis di Afghanistan, di mana kemenangan tiba-tiba Taliban mendorong evakuasi pasukan AS dan lebih dari 120.000 warga Afghanistan dan warga asing.
Biden dijadwalkan bertemu dengan pejabat lokal dan negara bagian, meninjau kerusakan di lapangan dan memeriksa dampak Ida dari helikopter Marine One.
Saat berada di Louisiana, Biden sempat melihat-lihat kerusakan akibat Badai Ida dan menghibur para korban.
Ingin kembali ke masalah domestik, Biden kemungkinan akan menggunakan perjalanannya untuk menyoroti hubungan antara meningkatnya episode cuaca ekstrem dan krisis iklim global yang lebih luas.
Pada hari Kamis, dia mengatakan Badai Ida dan kebakaran liar yang tak terkendali di barat AS adalah pengingat lain dari krisis tersebut.
"Ini masalah hidup dan mati dan kita harus menghadapinya bersama-sama," katanya dalam pidato di Gedung Putih.
Badai Ida, badai kategori empat, menimbulkan banjir besar dan kerusakan di selatan, menghantam salah satu pusat industri minyak AS, serta menghantam New Orleans yang bersejarah.
Alabama, Louisiana, dan Mississippi terkena serangan sebelum sisa-sisa badai berguling ke utara ke New York, New Jersey, dan Pennsylvania, membanjiri kereta bawah tanah New York City dan jalan-jalan di ibu kota keuangan AS. AFP PHOTO/Jonathan Ernst/Mandel Ngan/Sean Rayford/Dave Lucas Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News