Naypyidaw: Gelombang protes menentang kudeta di Myanmar terus berlanjut hingga hari ini, Kamis, 11 Februari 2021.
Gaya para demonstran di Myanmar juga unik da menarik perhatian. Contohnya sekelompok peserta aksi yang memakai kostum hantu. Mereka memakai kan putih yang menutup tubuhnya dan memakai kaca mata hitam.
Lalu ada barisan perempuan yang mengenakan gaun pengantin. Mereka rela berpanas-panasan menyuaran aspirasi menolak pengambilalihan kekuasaan oleh militer.
Ada juga sekelompok demonstran yang memakai toga wisuda.
Selain itu, barisan lelaki bertubuh kekar juga menjadi bagian dari demonstrasi menentang kudeta di Myanmar. Mereka menampilkan simbol tiga jari mirip adegan dalam film The Hunger Games.
Sementara itu, ada juga sekelompok pria yang memakai pakaian wanita.
Mereka juga menuntut supaya tokoh sipil Aung Sann Suu Kyi dan Presiden Wyn Myint segera dibebaskan dari tahanan.
Mereka menyatakan kecewa dengan kudeta karena seakan Myanmar mundur kembali ke masa lalu ketika dipimpin junta militer.
Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar (Tatmadaw), Jendral Min Aung Hlaing, menggulingkan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi yang baru dilantik pada 1 Februari lalu, dengan alasan menuduh ada kecurangan dalam pemilu 2020.
Militer Myanmar berjanji bakal menggelar pemilihan umum yang jujur dan bebas usai status masa darurat nasional selama satu tahun dinyatakan berakhir. AFP Photo/Sai Aung Main/Ye Aung Thu Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News